PT LIB Sebut Keputusan Final ASEAN Club Championship Ada di Tangan AFF

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru memberikan klarifikasi resmi terkait polemik yang mencuat usai unggahan laman resmi ASEAN Football Federation (AFF) mengenai klub wakil Indonesia di ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2025-2026.

AFF menolak nominasi Malut United FC dan Persebaya Surabaya sebagai wakil dari Liga 1 Indonesia.

Menanggapi situasi ini, PT LIB menegaskan telah menjalankan proses nominasi klub sesuai prosedur, melalui koordinasi bersama PSSI dan komunikasi aktif dengan AFF.

Namun, PT Liga juga menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan AFF sebagai penyelenggara turnamen.

Baca juga: Fokus Malut United Meski Gagal Bermain di ASEAN Club Championship

Operator kompetisi sepak bola Indonesia ini berharap klarifikasi dapat mengakhiri simpang siur informasi dan menegaskan bahwa proses nominasi dilakukan secara terbuka dan akuntabel.

Melalui penjelasan ini, PT LIB ingin mengajak seluruh pecinta sepak bola Tanah Air untuk memahami bahwa pengambilan keputusan terkait partisipasi klub di ajang regional seperti ACC ini tidak semata ditentukan oleh LIB atau PSSI, namun juga melibatkan regulasi dan kepentingan komersial dari pihak penyelenggara.

Dalam rilis resmi sebelumnya, PT LIB menyampaikan bahwa telah menerima surat tertanggal 2 Juli 2025 dari AFF yang ditujukan langsung kepada Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Baca juga: Nasib Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship Belum Jelas

Dalam surat tersebut, AFF menyampaikan apresiasi atas komitmen dan partisipasi aktif Indonesia dalam pengembangan sepak bola regional serta dukungan terhadap edisi perdana ACC Shopee Cup.

“Terima kasih atas surat yang kami terima hari ini mengenai nominasi klub Indonesia untuk ACC Shopee Cup 2025/26. Kami sangat menghargai dukungan dan kemitraan PSSI dalam pengembangan sepak bola di kawasan,” tulis Winston Lee, Sekretaris Jenderal AFF, dalam surat tersebut.

Namun, dalam pernyataan tegas di halaman kedua surat tersebut, AFF menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima nominasi Malut United FC dan Persebaya Surabaya.

Alasannya, kedua tim yang finis di posisi ketiga dan keempat Liga 1 2024-2025 itu tidak memenuhi kriteria utama dalam regulasi kompetisi.

“Setelah pertimbangan matang, kami menyesal tidak dapat menerima nominasi Persebaya Surabaya dan Malut United, tim peringkat ketiga dan keempat Liga 1, untuk edisi ACC Shopee Cup musim ini,” demikian pernyataan resmi AFF.

Baca juga: Kronologi Polemik PT LIB dan AFF Terkait ASEAN Club Championship

Selain itu AFF menjelaskan bahwa setiap asosiasi anggota yang mendapat dua slot, wajib mengirimkan juara dan runner-up liga domestik sebagai wakil resmi.

Regulasi tersebut berlaku secara konsisten di seluruh negara peserta, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Mereka semua mendaftarkan dua tim teratas dari kompetisi liga masing-masing.

Kemudian AFF menyoroti adanya kewajiban komersial dengan mitra penyelenggara seperti SPORTFIVE dan Shopee.

Kontrak dengan mitra tersebut mengharuskan klub yang bertanding adalah tim dengan pencapaian tertinggi di kompetisi domestik.