KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia mendapatkan kabar buruk jelang menjalani Kualifikasi Piala Asia U23 2025 pada 3-9 September 2025.
Pemain Timnas U23 Indonesia Achmad Maulana mengalami cedera saat membela klubnya, Arema FC, di ajang Super League 2025-2026.
Cedera yang dialami Achmad Maulana itu cukup serius, yaitu cedera ACL. Ini terjadi saat Arema FC melawan Bhayangkara FC, Jumat (22/8/2025).
Oleh karena itu, Achmad Maulana dipastikan absen lama hingga ia pulih dari cedera ACL.
Dengan kata lain, Achmad Maulana tak akan tampil buat Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23 2025. Ia juga berpotensi masih absen di SEA Games 2025 bulan November mendatang.
Baca juga: Hasil Timnas Putri U16 Indonesia Vs Vietnam: Adu Penalti 6-7, Vietnam Peringkat 3
Cedera ACL yang dialami pemain Timnas U23 Indonesia ini menarik perhatian Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir berpesan kepada Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, untuk meningkatkan sport science Indonesia.
Menurut orang nomor satu di PSSI itu, peningkatan di bidang sport science bisa diminimalisir kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Sorotan pada sports science dilakukan Erick Thohir karena ia tak ingin ada pemain-pemain Timnas Indonesia yang mengalami cedera serius lagi ke depan.
Baca juga: Hasil HT Timnas Putri U16 Indonesia Vs Vietnam 1-1, Saling Berbalas Gol
“Saya sudah bicara sama Technical Director, Alex. Sport science kita harus ditingkatkan ke depan,” kata Erick Thohir.
“Jadi kendala-kendala cedera ACL yang sering terjadi di pemain kita juga harus kita perhatikan,” tuturnya.
Baca juga: Profil Alexander Zwiers, Direktur Teknik PSSI yang Baru
Seperti diketahui, Alexander Zwiers ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI yang baru pada Senin (25/8/2025).
Mantan dirtek Federasi Sepak Bola Yordania itu memiliki waktu 100 hari pertama untuk beradaptasi dan memahami struktur sepak bola Indonesia, tak terkecuali timnas.
Tugas terdekat Alexander Zwiers sebagai Dirtek PSSI adalah mengawal Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday pada September 2025.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini