KOMPAS.com – Pemain veteran Brighton, James Milner, menceritakan soal gol dari titik putih yang ia cetak ke gawang Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris 2025-2026 pada Minggu (31/8/2025).
Pertandingan Brighton vs Man City di Stadion Amex berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi sang tuan rumah Brighton.
Erling Haaland membawa The Citizens unggul, tetapi Brighton bangkit di babak kedua melalui gol penalti James Milner dan gol telat Brajan Gruda.
Berkat gol tersebut, statistik mencatat James Milner berhasil mencetak gol Premier League ke gawang kiper yang lahir pada 1960-an, 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan kini 2000-an dalam diri kiper Manchester CIty, James Trafford.
Ia juga menjadi pencetak gol penalti tertua sepanjang sejarah Premier League dalam usia 39 tahun dan 239 hari.
Baca juga: Hasil Brighton Vs Man City 2-1, The Citizens Kembali Tumbang
Gol James Milner menjadi sorotan tersendiri. Ia merayakan golnya dengan selebrasi khas mendiang Diogo Jota, mantan rekan setimnya di Liverpool.
Jota dan adiknya meninggal dalam kecelakaan tunggal yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Musim lalu saya sempat berpikir itu akan menjadi musim terakhir saya karena cedera. Rasanya menyenangkan bisa mencetak gol dalam kemenangan,” ujar Milner kepada BBC Sport.
“Selebrasi itu untuk Diogo. Apa yang terjadi sangat mengerikan. Ia sosok hebat di dalam dan luar lapangan. Saya sudah enam tahun tidak mencetak gol di Premier League, dan hari ini saya melakukannya sambil mengenakan nomornya,” lanjut Milner.
"Saya yakin mendapat bantuan darinya."
Baca juga: Hasil Investigasi Kecelakaan Diogo Jota: Kecepatan dan Kondisi Jalan Berperan
Milner juga menekankan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja kolektif tim.
“Dalam dua laga sebelumnya, kami merasa tidak mendapatkan hasil yang pantas. Kemenangan ini buah dari usaha seluruh tim. Perubahan empat pemain sekaligus dari manajer terbukti langkah tepat. Tugas kami adalah menjaga tempo,” katanya.
Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, turut memberikan apresiasi khusus kepada Milner. Menurutnya, gol pemain senior itu bukanlah kejutan karena sudah terbukti di sesi latihan.
“Dia sudah menunjukkannya dalam latihan, itulah mengapa ia dipercaya hari ini. Saya sangat senang untuknya, bukan hanya karena golnya, tetapi juga karena dia tetap menjadi figur penting di lapangan bagi kami,” ujar Hurzeler.
“Dia masuk dengan membawa energi, mengorganisasi permainan, dan memberi dampak besar. Jadi saya bahagia untuknya,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Kemenangan atas Manchester City ini menjadi suntikan moral besar bagi Brighton setelah gagal meraih hasil maksimal di dua laga awal musim.
Sementara itu, bagi City, hasil ini menandai kekalahan kedua dari tiga pertandingan awal Premier League musim ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini