KOMPAS.com – Tottenham Hotspur resmi mengakhiri era panjang Daniel Levy setelah 24 tahun menjabat sebagai ketua klub.
Keputusan Tottenham Hotspur ini diumumkan pada Kamis (4/9/2025) dan disebut sebagai langkah strategis yang diambil oleh pemegang saham mayoritas, keluarga Lewis.
Dalam pernyataan resmi klub, Levy disebut “mengundurkan diri”, namun sumber internal dari The Athletic menyebut keputusan tersebut murni berasal dari pemilik klub.
Posisinya kini digantikan oleh Peter Charrington, perwakilan keluarga Lewis, yang ditunjuk sebagai ketua non-eksekutif baru.
Daniel Levy mengubah Spurs sebagai kekuatan finansial di Premier League. Ketika ia datang, valuasi klub hanyalah 80 juta pound sementara kini klub bernilai 3,3 miliar pound dengan pemasukan komersil di atas 550 juta pound per tahun.
Baca juga: Tottenham Pinjam Randal Kolo Muani, Bisa Hadapi PSG di Liga Champions
Pakar finansial sepak bola, Kieran Maguire, menyebut Levy membuat Spurs sebagai klub dengan profit paling besar di Premier League.
Seorang sumber dekat keluarga Lewis menyatakan pergantian ini menandai dimulainya “era baru” di Tottenham.
Fokus utama kepemimpinan baru adalah meningkatkan performa tim di lapangan, sejalan dengan keinginan para pendukung.
“Generasi keluarga Lewis mendukung klub spesial ini, dan mereka menginginkan apa yang fans inginkan — lebih banyak kemenangan, lebih sering,” ujar sumber tersebut seperti dikutip The Athletic.
Sejumlah perubahan besar memang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Hasil Tottenham Vs Bournemouth 0-1, Spurs Tak Berdaya di Kandang Sendiri
Pada awal tahun, keluarga Lewis menunjuk firma asal Amerika Serikat, Gibb River, untuk meninjau kinerja klub. Hasil evaluasi itu menjadi dasar sejumlah pergantian di level manajemen.
Pada April, Vinai Venkatesham diumumkan sebagai CEO baru, menggantikan Donna-Maria Cullen yang telah lama menjabat dan resmi meninggalkan klub pada Juni.
Dari sisi teknis, Tottenham juga melakukan perubahan besar dengan menunjuk Thomas Frank sebagai manajer baru pada Juni, hanya dua minggu setelah Levy memecat Ange Postecoglou meski sang pelatih sukses mempersembahkan trofi Liga Europa.
“Ini adalah era baru kepemimpinan bagi klub, di dalam dan luar lapangan,” kata Charrington dalam pernyataan resmi Tottenham.
“Saya menyadari banyak perubahan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, tapi semua ini untuk membangun fondasi baru demi masa depan.”