Menurutnya, Mauro dan Miliano sudah menunjukkan kalau mereka bisa memberi dimensi berbeda ketika diturunkan sebagai pengganti di laga kontra Taiwan.
"Saya lihat setelah Mauro dan Miliano masuk di babak kedua, lini serang lebih hidup dan lebih atraktif karena Miliano punya kecepatan dan dia kaki kiri juga," tutur Indriyanto.
"Mereka layak (menjadi starter). Untuk Miliano, dia lebih punya kecepatan dan berani akselerasi," ucap dia.
Indriyanto membandingkan Miliano dengan Egy Maulana Vikri yang kurang oke ketika menghadapi Taiwan.
"Sebenarnya, tidak jauh berbeda seperti Egy (Maulana Vikri). Cuma Egy lebih stylish," kata pria 48 tahun tersebut.
"Kalau Egy punya kecepatan, pasti sama dengan Miliano. Tapi, di pertandingan kemarin, Miliano lebih atraktif dan lebih berani menusuk," tambahnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini