Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pandangan STY dan Alex Pastoor soal Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia

Kompas.com - 22/10/2025, 23:11 WIB
Tim Kompas.com,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shin Tae-yong dan Alex Pastoor menunjukkan perbedaan pandangan ketika ditanya mengenai potensi Timnas Indonesia menembus Piala Dunia. 

Kedua pelatih itu memiliki peran penting dalam perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia dipastikan kehilangan kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2026 setelah mengalami kegagalan di ronde keempat babak kualifikasi.

Pada saat itu, tim yang dipimpin oleh Patrick Kluivert mengalami kekalahan dari Arab Saudi dengan skor 2-3 dan Irak dengan skor 0-1.

Adapun Alex Pastoor berperan sebagai asisten pelatih untuk Patrick Kluivert. Ia bertugas mendampingi Kluivert bersama Denny Landzaat.

Baca juga: Shin Tae-yong: Fan Timnas Masih Memanggil Saya, Saya Sangat Terharu...

Shin Tae-yong sendiri memimpin Timnas Indonesia sejak ronde pertama dan berhasil membawa Merah Putih hingga ke ronde ketiga, yang merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah mereka di Kualifikasi Piala Dunia.

Selama kepemimpinannya, Shin Tae-yong mengawasi Skuad Garuda dalam 14 pertandingan, dengan hasil enam kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan.

Puncak prestasi mereka tercatat ketika mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024 di Jakarta.

Baca juga: Shin Tae-yong: Masih Ada Harapan, Indonesia Bisa ke Piala Dunia 2030

Namun, pada Januari 2025, PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong secara mendadak dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.

Setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong berusaha memberikan semangat kepada para pendukung di Tanah Air.

Ia tetap optimis dan menyatakan bahwa selalu ada peluang untuk lolos di masa depan.

"Saya ingin sampaikan memang sayang sekali kita gagal di babak keempat kualifikasi Piala Dunia tetapi sepak bola tidak berhenti di sana," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Goal Post di Youtube.

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) melihat Alex Pastoor menendang bola saat sesi latihan jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (22/3/2025). Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Selasa (25/3/2025).KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) melihat Alex Pastoor menendang bola saat sesi latihan jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (22/3/2025). Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Selasa (25/3/2025).

Alex Pastoor Nilai Lolos Piala Dunia Tak Realistis Bagi Timnas Indonesia

Di sisi lain, Alex Pastoor, yang berperan sebagai asisten pelatih di era Kluivert, memberikan pandangan yang berbeda.

Ia menyatakan bahwa harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tidak realistis bagi Indonesia.

"Tim peringkat 119 dunia mencapai Piala Dunia bukanlah hal yang realistis," tegas Alex Pastoor.

Pernyataan ini tentu mengundang reaksi negatif dari warganet tanah air.

Alex melanjutkan dengan menyatakan bahwa proyek pengembangan sepak bola seharusnya tidak hanya berfokus pada pencapaian Piala Dunia dalam waktu singkat.

"Proyek ini seharusnya berlangsung lebih lama daripada hanya mengejar Piala Dunia," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Sports
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau