KOMPAS.com - Duel Chelsea vs Ajax Amsterdam dalam lanjutan Liga Champions (UEFA Champions League) 2025-2026, Kamis (23/10/2025) pukul 02.00 WIB. Link live streaming ada dalam artikel ini.
Laga pekan ketiga Liga Champions 2025-2026 antara Chelsea vs Ajax Amsterdam akan berlangsung di Stamford Bridge, London.
Pertandingan Chelsea vs Ajax Amsterdam diprediksi berjalan ketat. Kedua tim sama-sama membutuhkan tiga poin untuk memperkuat posisi di klasemen grup Liga Champions 2025-2026.
Skuad asuhan Enzo Maresca sedang berada dalam performa positif setelah meraih tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan impresif atas Liverpool di Liga Inggris.
Baca juga: Demi Lolos Piala Dunia 2026, Swedia Tunjuk Eks Pelatih Chelsea
Setelah sempat terseok pada bulan September, ketika hanya mampu menang sekali dari lima laga, The Blues kini menunjukkan kebangkitan berarti.
Maresca berharap momentum positif itu bisa berlanjut di pentas Eropa.
Secara statistik, Chelsea belum pernah kalah dalam empat pertemuan melawan klub asal Belanda, termasuk dua kali menghadapi Ajax Amsterdam.
Dari catatan tersebut, mereka menorehkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Selain itu, The Blues juga punya rekor kandang yang solid di Liga Champions. Dari 12 laga terakhir di Stamford Bridge, Chelsea hanya dua kali tumbang—keduanya dari Real Madrid di fase gugur.
Sementara itu, Ajax Amsterdam datang ke London dengan tren yang kurang menggembirakan.
Tim asuhan John Heitinga belum pernah menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kekalahan 0-2 dari AZ Alkmaar pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Ange Postecoglou Dipecat Nottingham Forest Usai Kalah dari Chelsea
Ajax juga masih mencari kemenangan pertama mereka melawan tim asal Inggris sejak menaklukkan Tottenham Hotspur 1-0 di semifinal Liga Champions 2019.
Setelah itu, mereka gagal menang dalam 11 pertemuan—sembilan di antaranya berakhir dengan kekalahan.
“Kami memang tim yang relatif muda, tapi itu bukan suatu alasan,” ujar Wout Weghorst dikutip dari laman resmi klub.
Catatan tersebut menambah tantangan Ajax, yang kini berusaha menghindari enam kekalahan beruntun di kompetisi Eropa—sesuatu yang terakhir kali terjadi pada 1989.