Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Pelatih Brighton Hadapi Skema Bola Mati Arsenal

Kompas.com - 29/10/2025, 15:39 WIB
Tim Kompas.com,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, berbagi strategi untuk mengatasi salah satu andalan Arsenal, yaitu skema bola mati.

Brighton akan bertemu dengan Arsenal di babak keempat Piala Liga Inggris atau Carabao 2025-2026.

Pertandingan babak 16 besar Carabao Cup ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Emirates pada Kamis (30/10/2025), pukul 02.45 WIB.

Dalam sesi konferensi pers menjelang laga, Hurzeler memberikan pujian kepada Arsenal atas kemampuan mereka dalam mencetak gol dari situasi bola mati.

Skema bola mati telah menjadi senjata utama bagi The Gunners dalam beberapa musim terakhir.

Sejak menunjuk Nicolas Jover sebagai pelatih set-piece pada tahun 2021, Arsenal semakin mahir memanfaatkan situasi bola mati.

Pasukan Mikel Arteta beberapa kali berhasil menjebol gawang lawan ketika kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka.

Baca juga: Arsenal Vs Brighton: Dua Bintang The Gunners Pasti Absen di Piala Liga

Musim lalu, Arsenal mencatatkan 22 gol dari situasi bola mati (tidak termasuk penalti) di Premier League, menjadikannya sebagai tim dengan gol terbanyak dari situasi tersebut.

Di kompetisi sama musim ini, Arsenal telah mencetak 11 gol melalui bola mati (tidak termasuk penalti) dari total 22 gol yang mereka miliki.

Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes, dianggap sebagai ancaman utama dalam situasi bola mati. Pemain asal Brasil ini terlibat dalam banyak gol yang dicetak Arsenal dari situasi tersebut.

Declan Rice (kanan) merayakan gol dengan rekan satu timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal vs West Ham United di Stadion Emirates di London pada 4 Oktober 2025. (Foto oleh HENRY NICHOLLS / AFP)AFP/HENRY NICHOLLS Declan Rice (kanan) merayakan gol dengan rekan satu timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal vs West Ham United di Stadion Emirates di London pada 4 Oktober 2025. (Foto oleh HENRY NICHOLLS / AFP)

Namun, Hurzeler memiliki pandangan berbeda. Ia menekankan bahwa timnya tidak boleh hanya fokus pada Gabriel. Menurutnya, hal itu akan memberi keleluasaan bagi pemain Arsenal lainnya di dalam kotak penalti.

"Anda tidak bisa bertahan melawan mereka satu lawan satu, itu yang pertama," kata Hurzeler, di konferensi pers sebelum laga.

Baca juga: Arsenal Vs Crystal Palace 1-0, Arteta: Ini Kemenangan Paling Berharga!

"Yang kedua, saya pikir bukan hanya Gabriel yang memberikan ancaman, tetapi juga pergerakan yang mereka lakukan bersama."

"Saya pikir mereka bekerja sama dengan sangat baik. Mereka memiliki pola yang sangat bagus. Namun, kami juga cukup baik dalam bertahan."

"Jika melihat statistik rekor bertahan musim ini, kami cukup bagus. Kami yakin bisa melakukannya," tambah pelatih Jerman kelahiran Amerika Serikat tersebut.

 
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Sports
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau