Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang FC Terancam Sanksi Serius Imbas Gaji-Bonus Telat

Kompas.com - 01/11/2025, 12:37 WIB
Thomas Wardana

Penulis

KOMPAS.com - Semen Padang FC (SPFC) kian terpuruk usai kabar finansial semakin menyeruak.

Performa buruk yang mereka hadirkan di  Super League 2025-2026 membuat tim berjuluk Kabau Sirah kini berstatus juru kunci.

Belum selesai dengan cataan buruk di liga, Semen Padang kini terancam sanksi berat berupa denda dan pengurangan poin akibat kelalaian profesional membayar kompensasi, gaji dan bonus pemain yang telat.

Parahnya, masalah finansial lama yang belum tuntas kini justru menumpuk dengan kegagalan di lapangan.

Baca juga: Mauricio Souza Puji Satu Hal dari Persija yang Lanjutkan Tren Positif

Sumber dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, badan resmi berlisensi FIFA untuk penyelesaian sengketa pemain dan klub di Liga 1, hingga akhir Oktober 2025 menjelaskan akar masalah dari Semen Padang. 

Semen Padang belum menuntaskan janji pembayaran kompensasi kepada empat pemain asing musim lalu, Kenneth Ikechukwu Ngwoke (Nigeria}, Bruno Dybal (Brasil), Jan Carlos Vargas (Panama), dan Ryohei Michibuchi (Jepang). 

Kasus tersebut saat ini terus dijembatani oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Telat Bayar Gaji

Belum selesai urusan dengan empat pemain asing sebelumnya, muncul lagi masalah baru yang menampar wajah manajemen. 

Salah seorang pemain asing aktif, yang namanya tidak ingin disebut, ikut buka suara soal kondisi internal tim.

Ia menyayangkan keputusan manajemen yang memecat Eduardo Almeida karena dicap gagal mengangkat performa tim.

Baca juga: Bali United Vs Persib, Duel Dua Juara Liga Beruntun di Mata Marc Klok

“Coach tidak bersalah dan tidak harus dipecat sehubungan dengan kekalahan tim di lima pertandingan terakhir. Masalah utamanya adalah manajemen telat bayar gaji dan bonus pemain,” keluhnya pada Kamis (30/10/2025) lalu.

Namun di balik deretan hasil buruk itu, kini muncul dugaan ketidakstabilan finansial dan motivasi pemain yang merosot akibat keterlambatan pembayaran menjadi penyebab utama.

Pemain Persebaya Surabaya Gali Freitas dijaga pemain Semen Padang pada laga pekan ke-6 Super League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/9/2025) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Gali Freitas dijaga pemain Semen Padang pada laga pekan ke-6 Super League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/9/2025) malam.

Terancam Sanksi Serius

Jika NDRC mengeluarkan putusan bersifat final dan binding, Semen Padang FC bakal diberikan sanksi serius, mulai dari denda finansial hingga pengurangan poin di kompetisi berjalan.

Sementara itu, pihak manajemen Semen Padang FC justru menolak kabar miring soal gaji para pemain tersebut dan memastikan seluruh hak pemain sudah dibayarkan hingga Oktober 2025.

CEO Semen Padang FC, Hermawan Ardiyanto, menepis  isu penunggakan gaji berbulan-bulan yang beredar di media sosial. 

Menurutnya, Semen Padang selalu berkomitmen terhadap kesejahteraan pemain dan staf pelatih, meski terkadang terjadi keterlambatan teknis dalam proses administrasi.

Baca juga: Jadwal Super League Pekan ke-11: Bhayangkara Vs Persita, Bali United Vs Persib

“Semua gaji pemain sudah kita bayar, tidak ada tunggakan berbulan-bulan seperti yang dirumorkan. Sesuai arahan penasehat manajemen, kami selalu berupaya agar pembayaran dilakukan tepat waktu. Namun terkadang ada keterlambatan beberapa minggu karena kendala teknis, dan itu hal yang umum di banyak klub,” ujar Hermawan seperti dikutip dari Harian Singgalang, Jumat (31/10/2025).

Ia mengelak, keterlambatan tersebut bukan disebabkan masalah keuangan serius, melainkan proses administratif dan penyesuaian jadwal pencairan dana. 

Hermawan mengklaim jika rumor yang berkembang di media sosial telah dibesar-besarkan dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di internal klub.

Catatan Redaksi: "Pihak SPFC telah menghubungi Redaksi Kompas.com terkait artikel ini di mana pihak klub akan mengirim hak jawab terkait isu yang beredar dalam waktu dekat."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Janice Tjen Cetak Sejarah! Tembus 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Sports
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau