Kelemahan Zambia Dibocorkan, Celah bagi Timnas U17 Indonesia
KOMPAS.com - Pelatih Timnas U17 Zambia, Dennis Makinka, memberikan informasi mengenai kelemahan timnya menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia U17 di Grup G Piala Dunia U17 2025.
Wakil dari Afrika itu akan memulai kiprah di turnamen tersebut dengan menghadapi Garuda. Duel Timnas U17 Indonesia vs Zambia bakal digelar pada Selasa (4/11/2025) malam pukul 22.45 WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, tim yang dikenal dengan sebutan The Young Copper Bullets telah lebih dulu tiba di Dubai untuk menjalani pemusatan latihan.
Dalam rangkaian pemusatan latihannya, Zambia menjalani dua laga uji coba melawan tim-tim lain yang juga berpartisipasi di Piala Dunia U17 2025, yaitu Meksiko dan Kaledonia Baru.
Kedua pertandingan tersebut berhasil dimenangkan. Billy Daka dkk meraih kemenangan meyakinkan atas lawan-lawan mereka.
Baca juga: Daftar 21 Nama Skuad Final Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia
Ketika menghadapi Meksiko, Zambia sukses meraih kemenangan dengan skor 3-1 pada 27 Oktober 2025.
Setelah itu, Zambia kembali menang dengan skor yang sama, 3-1, saat berhadapan dengan Kaledonia Baru pada 30 Oktober 2025.
Dua hasil positif ini menjadi modal penting bagi tim asal Afrika bagian selatan itu saat bertemu Timnas Indonesia U17.
Meski berhasil meraih dua kemenangan dalam uji coba, Dennis Makinka mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki satu kelemahan.
Baca juga: AFC Soroti Winger Muda Persija, Kunci Timnas U17 di Piala Dunia 2025
Menurut laporan dari Zambian Football, Makinka menyoroti bahwa kekurangan Zambia U-17 terlihat pada kemampuan mereka dalam menyelesaikan peluang atau finishing.
Pelatih yang baru diangkat pada awal Oktober 2025 ini merasa seharusnya timnya dapat mencetak lebih banyak gol dalam laga uji coba.
Pemain-pemain Timnas U17 Indonesia mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U17 yang berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.Penyelesaian Akhir Jadi PR
Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat banyak peluang yang diciptakan tidak berbuah gol, terutama saat menghadapi Kaledonia Baru.
“Kami sekarang perlu mulai berlatih penyelesaian akhir. Saya rasa kami menciptakan banyak peluang, tetapi hanya (kurang) mengonversinya,” ucap Makinka.
“Kami tidak bisa menyelesaikan begitu banyak peluang yang telah kami ciptakan,” lanjutnya setelah pertandingan melawan Kaledonia Baru.
Walaupun memiliki kekurangan tersebut, mantan pelatih Nkwazi FC ini menyatakan bahwa ia siap untuk bertanding di Piala Dunia U17 2025.
Baca juga: PSSI Jelaskan Alasan Timnas U17 Hanya Pakai 4 Pemain Diaspora di Piala Dunia
