KOMPAS.com - Kiper baru Manchester United (MU), Senne Lammens, mengaku banyak belajar dari dua rekan setimnya di lini belakang, Harry Maguire dan Matthijs de Ligt.
Maguire dan de Ligt memberikan pesan sederhana namun berarti untuk Senne Lammens jelang laga Nottingham vs Man United akhir pekan ini.
“Mereka (Maguire dan de Ligt) bilang saya tidak perlu menjadi penjaga gawang yang paling hebat atau istimewa, cukup berada di sana di momen-momen penting untuk memberi kepercayaan kepada tim,” kata Lammens, dikutip dari BBC, Jumat (31/10/2025).
Menurut Lammens, ucapan dua bek senior Setan Merah itu membuatnya lebih tenang dalam menjalankan peran sebagai penjaga gawang Man United.
“Itu membuat mereka lebih rileks karena mengetahui ada seseorang di belakang mereka yang dapat membantu mereka,” ujarnya.
Baca juga: Nottingham Vs Man United, Amorim Sentil Sean Dyche soal Pilihan Taktik
Senne Lammens menambahkan, komunikasi menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas pertahanan.
“Salah satu kunci seorang penjaga gawang adalah membantu pertahanan dengan komunikasi. Saya bangga bisa bersikap tenang dan terkendali."
"Tetapi ketika dibutuhkan, saya bisa bersikap keras atau membentak rekan satu tim. Memiliki kedua karakteristik itu adalah baik,” tutur pemain asal Belgia tersebut.
Lammens diprediksi akan kembali dipercaya menjaga gawang Man United saat bertandang ke markas Nottingham Forest pada Sabtu (1/11/2025) pukul 22.00 WIB.
Pelatih kepala Manchester United asal Portugal Ruben Amorim berbicara kepada para pendukung setelah laga Premier League antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 Mei 2025. United memenangkan laga dengan skor 2-0.Baca juga: Nottingham Forest Vs Man United, Misi Amorim Bobol Zona Liga Champions
Senne Lammens didatangkan MU pada bursa musim panas lalu dan kini dipercaya menjadi pilihan utama di bawah asuhan Ruben Amorim.
Amorim sempat menyatakan bahwa setiap penjaga gawang United menghadapi tekanan besar di era sepak bola modern, terutama di tengah sorotan media sosial yang begitu intens.
Namun, Senne Lammens menilai tekanan tersebut justru menjadi tantangan yang memotivasinya.
“Tentu saja, Anda mendengar dari orang lain bahwa ada banyak tekanan untuk datang ke sini dan bermain untuk tim ini,” ujarnya dalam wawancara dengan BBC Sport.
“Tapi saya menyambut baik itu. Pertama, senang rasanya bisa bermain untuk tim sebesar ini. Seharusnya ada banyak tekanan - saya tidak terlalu takut,” lanjutnya.
Baca juga: Senne Lammens Bikin Penggemar Man United Teringat Peter Schmeichel
Meski baru berusia 23 tahun dan baru memiliki satu musim penuh di tim senior, Lammens tetap menunjukkan rasa percaya diri tinggi.
Apalagi, di laga debutnya saat melawan Sunderland, Senne Lammens membuat MU meraih clensheet pertamanya musim ini dengan kemenangan 2-0.
Kepercayaan dari Amorim serta dukungan dari Maguire dan de Ligt membuat Lammens mantap menghadapi tantangan ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang