KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana berkomitmen memberikan solusi finansial bagi generasi muda Jembrana yang ingin meniti karier di luar negeri melalui program fasilitasi permodalan berupa kredit bersubsidi.
Program kerja sama antara Pemkab Jembrana dengan PT Bank Pembangungan Daerah (BPD) Bali ini bertujuan memberikan akses permodalan sekaligus membantu mendorong kesejahteraan masyarakat.
Subsidi kredit ini ditujukan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Peserta Pemagangan Luar Negeri (PPLN), khususnya bagi pekerja imigran yang pertama kali berangkat ke luar negeri atau pesiar.
"Cara pengajuannya cukup dengan menunjukkan job letter, lalu Bank BPD Bali akan memfasilitasi pinjaman tanpa bunga dan jaminan," ujar Bupati Jembrana, Kembang Hartawan melalui siaran persnya, Senin (2/6/2025).
Bantuan yang diberikan senilai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta kepada perorangan PMI dengan jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Pinjaman Rp 1 Juta-20 Juta dan Cicilannya
Lebih lanjut, Kembang Hartawan menyampaikan bahwa minat generasi muda Jembrana untuk bekerja ke luar negeri sangat tinggi.
Ia mendukung langkah tersebut, namun menekankan pentingnya membangun mental kewirausahaan setelah kembali ke Tanah Air.
Kembang Hartawan berharap, program kredit bersubsidi dapat menjadi langkah awal meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing secara global.
“Kami harap setelah pulang, mereka tidak hanya membawa uang, tapi juga pengalaman dan etos kerja yang bisa membangun Jembrana,” imbuhnya.
Baca juga: Menyoal Etos Kerja Gen Z
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan Bank BPD Bali I Wayan Sutela Negara menjelaskan, program kredit bersubsidi merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Jembrana dan Bank BPD Bali yang bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Selama ini, banyak masyarakat memiliki keterampilan untuk bekerja ke luar negeri, tetapi tidak memiliki biaya untuk keberangkatan. Karena itulah program ini dibuat," ujarnya, didampingi Kepala Divisi Kredit Ritel & Konsumer Bank BPD Bali I Gede Sukanada.
Program subsidi kredit diberikan kepada PMI yang akan berangkat ke luar negeri untuk pertama kalinya.
"Kami bekerja sama dengan Pemkab Jembrana, yang memberikan dukungan berupa subsidi bunga kredit kepada PMI pemula," jelasnya.
Baca juga: Dapat Program 20.000 Rumah Subsidi, Pekerja Migran Bisa Punya Hunian Impian
Kredit bersubsidi adalah salah satu dari 24 program kerja unggulan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati (Wabup) Jembrana IGN Patriana Krisna yang diluncurkan tepat pada 100 hari kerja Bupati dan Wabup terpilih.
Landasan munculnya program tersebut berangkat dari tingginya minat pemuda Jembrana yang ingin bekerja ke luar negeri, tetapi terhalang finansial.
Peluncuran program kredit bersubsidi merupakan bentuk realisasi janji politik pasangan Kembang-Ipat yang diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Jembrana dan Bank BPD Bali di Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana, Bali, Sabtu (31/5/2025).
Dalam acara tersebut, Bupati Kembang dan Wabup Ipat secara simbolis menyerahkan kredit bersubsidi kepada enam calon PMI yang sudah lulus tahap pre-screening, di antaranya I Made Juli Pramana Putra, I Putu Ardiyana Putra, Pande Gede Srimaya Putra, Riko Efendi Satriawan, Dewa Dode Yogi Darma Putra, dan I Putu Redi Januarta.