Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang

Kompas.com - 26/05/2025, 20:33 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Semarang yang digelar di Ruang Lokakrida, lantai 8 Balai Kota Semarang, Senin (26/5/2025). 
DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Semarang yang digelar di Ruang Lokakrida, lantai 8 Balai Kota Semarang, Senin (26/5/2025).

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen menjadikan program Koperasi Merah Putih, salah satu butir Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sebagai kekuatan utama ekonomi kerakyatan. 

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menargetkan pembentukan 177 Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan.

Dia mengatakan, pihaknya tidak hanya akan menghadirkan Koperasi Merah Putih secara kelembagaan, tetapi juga aktif menggerakkan roda perekonomian warga secara berkelanjutan.

Hal tersebut dikatakan Agustina dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Semarang yang digelar di Ruang Lokakrida, lantai 8 Balai Kota Semarang, Senin (26/5/2025). 

Dia juga mengingatkan, koperasi tersebut harus dirancang sesuai kebutuhan riil warga Kota Semarang. 

Baca juga: Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Untuk memacu antusiasme masyarakat, Agustina akan memberikan apresiasi berupa hadiah bagi Koperasi Merah Putih yang berjalan baik.

“Kami buat lomba, nanti hadiahnya berupa bantuan permodalan jika koperasinya ini paling bagus,” katanya dalam siaran pers, Senin.

Rencana itu pun disambut riuh tepuk tangan para lurah dan camat yang hadir dalam rapat tersebut.

Agustina juga memastikan, skema pembiayaan Koperasi Merah Putih di Kota Semarang akan memperoleh dukungan dari Bank Jateng. 

“Bank Jateng hadir secara khusus. Ini waktunya Bank Jateng berbakti kepada masyarakat Kota Semarang,” tambahnya.

Baca juga: RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah

Agustina juga menegaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih bukan sekadar formalitas, tetapi harus disertai komitmen untuk menggerakkannya secara nyata. 

“Jadi jangan cuma bentuk ya, tetapi juga komitmen untuk memajukan koperasi. Saya kira ini adalah hari yang menandai kita bergegas menahan kapitalisme yang sedang merajalela di dalam sendi-sendi perekonomian kita,” terangnya.

Dukungan DPRD dan camat

Adapun kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kota Semarang, perwakilan fraksi DPRD, pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) terkait, camat, dan lurah se-Kota Semarang, serta perwakilan Bank Jateng.

“Hari ini, saya mengundang seluruh fraksi DPRD Kota Semarang untuk ikut membantu membentuk koperasi di tiap-tiap kelurahan dan menciptakannya menjadi sebuah gerak ekonomi,” ujar Agustina.

Baca juga: RPJMD Semarang 2025–2030, Walkot Agustina Prioritaskan Infrastruktur, Lingkungan, dan Ekonomi Daerah

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menilai, jika pembentukan koperasi tersebut hanya sekadar lembaga maka akan lebih mudah. 

Namun, kata dia, yang menjadi pekerjaan rumah adalah menjadikan koperasi tersebut sebagai tulang punggung perekonomian.

Agustina menegaskan, keberadaan Koperasi Merah Putih di Kota Semarang harus dibangun sebagai gerakan kolektif lintas sektoral dan non-partisan, termasuk dengan melibatkan fraksi-fraksi di DPRD.

“Karenanya, teman-teman seluruh fraksi harus terlibat. Masing-masing dari kelurahan itu warnanya berbeda-beda. Warnanya ada yang hijau, kuning, biru, merah, ada yang abu-abu, ada juga yang tidak ada warnanya,” ujarnya. 

Dia menegaskan, pihaknya ingin bergotong-royong dalam proses pembentukan koperasi tersebut sehingga benar-benar menjadi gerak masyarakat. 

Baca juga: SNC 2025 Pukau Ribuan Warga, Walkot Agustina: Ini Motor Penggerak Ekonomi dan Pariwisata

Agustina juga menyebutkan pentingnya peran camat dan lurah dalam mendampingi proses pembentukan hingga pengembangan koperasi di wilayahnya masing-masing. 

Namun, dia mengingatkan bahwa kegiatan ekonomi adalah kegiatan antara penyedia dan pengguna. 

“Kalau kita pilih simpan pinjam, kemudian ternyata dalam bisnisnya tidak laku, ya nanti yang akan menanggung kegiatannya adalah koperasi itu sendiri,” jelas Agustina.

Terkini Lainnya
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Denok dan Kenang Semarang 2025 Sudah Dinobatkan, Agustina Minta Mereka Jadi Duta Pembangunan
Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Targetkan Bangun 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Harus Dirancang sesuai Kebutuhan Riil Warga Semarang
Semarang
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Wali kota Semarang Agustina Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari
Semarang
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Karnaval Paskah 2025 Kota Semarang, Masyarakat Sambut dengan Damai dan Gembira
Semarang
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kabar Gembira, Pemkot Semarang Sediakan Layanan Cepat PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Semarang
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
10.000 Jemaat Ikuti Karnaval Paskah 2025, Pemkot Semarang Siapkan Rekayasa Lalin
Semarang
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Sejumlah Titik di Kota Semarang Tergenang Air, Walkot Agustina Turun Langsung Periksa Keadaan
Semarang
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Biayai BPJS Kesehatan 10 Ribu Warga Tak Mampu, Pemkot Semarang Tambah Anggaran UHC Rp 15 Miliar
Semarang
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Agar Efisien dan Transparan, Pendaftaran SPMB TK hingga SMP Negeri Dibuka secara Online
Semarang
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Kota Semarang Bakal Gelar Karnaval Paskah 2025, Simbol Kerukunan Umat Beragama 
Semarang
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Walkot Agustina Ingin Kota Semarang Jadi Juara Umum Popda Jateng 2025
Semarang
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Respons Keluhan Warga, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Kontainer Truk Sampah
Semarang
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan Kota Nanjing, Pemkot Semarang Buka Peluang Pertukaran Pelajar
Semarang
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Program BRT Gratis Agustina–Iswar Disambut Antusias, 4.382 Pelajar dan Mahasiswa Sudah Daftar
Semarang
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Surutkan Banjir, Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portable di RSI Sultan Agung dan Gebangsari
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke