Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten

Kompas.com - 23/05/2025, 19:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Jumat (23/5/2025).DOK. Kementan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Jumat (23/5/2025).

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) membuktikan bahwa strategi optimalisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dijalankan secara konsisten mampu memberikan hasil nyata di lapangan. 

Provinsi Banten menjadi salah satu contoh sukses penerapan mekanisasi pertanian terintegrasi, dengan lonjakan signifikan dalam luas tambah tanam (LTT).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, menjelaskan bahwa setelah dilakukan optimalisasi terhadap alsintan yang telah disalurkan sejak tahun-tahun sebelumnya, serta penambahan bantuan pada 2025, potensi LTT di Banten mengalami lonjakan.

“Sebelumnya, potensi luas tambah tanam di Banten hanya sekitar 62.000 hektar (ha) hingga akhir Mei 2025. Namun dengan optimalisasi alsintan, baik dari pengadaan tahun lalu maupun intervensi baru, kami perkirakan potensi ini bisa meningkat menjadi 72.000 ha,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Jumat (23/5/2025).

Andi menegaskan bahwa percepatan tanam hanya bisa dicapai bila seluruh tahapan, mulai dari olah tanah hingga panen, dilakukan secara efisien. 

Baca juga: Tanam Bunga Ini di Dekat Tanaman Tomat, Panen Jadi Lebih Banyak

Dalam hal itu, kata dia, alsintan memainkan peran kunci dalam mempercepat kerja petani, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, serta meningkatkan produktivitas.

Alsintan bukan hanya mempercepat proses, tapi juga meningkatkan efisiensi. Misalnya, dengan traktor roda dua, satu hektare lahan bisa diolah jauh lebih cepat dibandingkan secara manual. Ini membuka peluang besar untuk peningkatan indeks pertanaman,” jelas Andi.

Kabupaten Lebak menjadi salah satu wilayah yang merasakan langsung dampak optimalisasi alsintan. 

Potensi LTT di daerah ini meningkat dari 19.000 menjadi 21.000 ha. Peningkatan ini ditopang oleh distribusi alsintan yang mencakup traktor roda dua, rice transplanter, dan pompa air kepada kelompok tani.

Andi juga mendorong pemerintah daerah untuk aktif melakukan pemetaan kebutuhan alsintan. 

Baca juga: Dorong Percepatan Tanam di Indramayu, Kementan Pastikan Alsintan, Benih, dan Irigasi Bergerak Serempak

Menurutnya, distribusi yang tepat sasaran akan mempercepat proses tanam dan membuat penggunaan alsintan lebih efektif.

“Kolaborasi pusat dan daerah harus diperkuat. Pemerintah pusat hadir dengan program dan bantuan, tapi daerah yang paling tahu kondisi di lapangan. Maka sinergi keduanya sangat penting,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa strategi ini tidak hanya bertujuan mempercepat masa tanam, tetapi juga memperluas cakupan lahan dan menjaga kesinambungan produksi pertanian, terutama dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan.

“Kementan berkomitmen hadir dari awal hingga akhir proses pertanian. Bukan hanya mendukung pengolahan lahan, tapi juga memastikan pascapanen berjalan lancar,” ujar Andi.

Optimalisasi alsintan, lanjut dia, menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong pertanian yang lebih modern, efisien, dan produktif.

Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi, Bahlil: Cari Isu yang Produktif Lah

Pada kesempatan terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menegaskan bahwa mekanisasi pertanian menjadi strategi utama Kementan untuk meningkatkan produksi beras nasional dan mendukung kesejahteraan petani.

“Percepatan tanam merupakan langkah konkret untuk mengejar target tanam dalam memitigasi dampak El Nino serta meningkatkan produksi beras nasional,” katanya.

Amran menambahkan, modernisasi pertanian melalui mekanisasi merupakan bagian dari strategi besar Kementan dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

“Kami memastikan petani mendapatkan akses terhadap alsintan yang memadai. Dengan dukungan ini, kita tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga mempercepat pencapaian swasembada pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten
Modernisasi Pertanian Kementan Tingkatkan Luas Tambah Tanam di Banten
Kementan
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Optimalisasi Musim Tanam Kedua, Kementan Mulai Percepat Olah Tanah dan Tanam
Kementan
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Mentan Amran: Ini Lompatan Eksponensial
Kementan
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Saat Harga Beras Dunia Anjlok, Indonesia Cetak Rekor Produksi dan Akhiri Impor Konsumsi
Kementan
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Selalu Berdialog dengan Petani, Gaya Kerja Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran
Kementan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Indonesia Surplus Beras Tanpa Impor, Mentan Amran: Bukti Komitmen Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan
Kementan
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Serapan Beras Bulog Januari–Mei 2025 Jadi yang Tertinggi dalam 57 Tahun
Kementan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Lakukan Tanam Perdana di Pulang Pisau, Kalteng Percepat Langkah Menuju Swasembada Pangan
Kementan
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kebut Target Swasembada, Kementan Selesaikan Tanam Perdana di 2 Lokasi Cetak Sawah Baru
Kementan
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan meski Keluarga Sendiri
Kementan
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Luruskan Informasi, Mentan Amran Sebut Dapat Dukungan Penuh dari Wapres Gibran
Kementan
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Sepulang dari Yordania, Mentan Amran Sidak Kantor Bulog dan PIHC
Kementan
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Hadapi Ancaman Pangan, Kementan Gencarkan Irpom demi Pastikan Keberlanjutan Pangan Aman
Kementan
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Program Pompanisasi Buat Petani Tersenyum, Mentan Amran: Solusi untuk Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementan
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Irpom Naikkan IP Jadi 3 Kali, Kementan Pantau dan Pastikan Pangan Aman Terkendali
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke