Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan, Jejaring Online Para Dokter Spesialis Kanker Indonesia

Kompas.com - 02/11/2021, 20:27 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di Indonesia, kanker payudara menempati posisi pertama sebagai “pembunuh” kaum wanita, dengan perkiraan 12 kasus per 100.000 wanita.

Ada cukup banyak masalah dan kendala yang membuat angka dan kasus kematian akibat kanker payudara di Indonesia cukup tinggi. Misalnya, pasien yang biasanya baru mendatangi dokter setelah memasuki stadium akhir.

Tak hanya itu, perbandingan antara jumlah dokter spesialis onkologi dan pasien cukup serta jumlah penyebaran dokter onkologi dan fasilitas yang kurang merata.

Kondisi itu mendorong dibentuknya wadah jejaring bagi para dokter dari seluruh wilayah di Indonesia dapat saling bertukar informasi seputar kanker secara online lewat platform Breast Cancer Experts Network.

Baca juga: Pandemi Hambat Upaya Menekan Kematian akibat Kanker Payudara

Narasumber webinar Breast Cancer Experts Network, Pelopor Jejaring Digital Ahli Onkologi di Indonesia pada Selasa (2/11/2021) Narasumber webinar Breast Cancer Experts Network, Pelopor Jejaring Digital Ahli Onkologi di Indonesia pada Selasa (2/11/2021)

"Dengan adanya Breast Cancer Experts Network ini, kami berharap bisa membantu menjawab tantangan-tantangan tersebut khususnya mendorong pertukaran informasi, studi kasus, dan keahlian antar onkolog melalui solusi digital,” kata dr. Cosphiadi Irawan, Sp.PD-KHOM, FINASIM, Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia cabang Jakarta Raya dalam webinar Breast Cancer Experts Network, Selasa (2/11).

Melalui kanal ini pertukaran informasi dan edukasi dapat melampaui batas geografi.

"Dengan adanya platform ini sangat bermanfaat untuk dapat saling bertukar ilmu dan pikiran serta saling menginformasikan studi dan praktek terkini dalam penanganan kanker payudara,” ungkap dr. Muhammad, Sp.B (K)Onk, spesialis bedah onkologi yang saat ini praktek di kota kecamatan Tenggarong, Kalimantan Timur.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Antarnegara untuk Penanganan Kanker Payudara

Kanal Breast Cancer Experts Network merupakan bagian dari aplikasi Docquity - sebuah platform jejaring khusus para dokter yang saat ini sudah beroperasi di enam negara di wilayah Asia Tenggara. 

Saat ini jejaring ini hanya bisa diakses oleh para dokter spesialis bedah onkologi, dokter bedah, dokter penyakit dalam, dokter onkologi radiasi, dan dokter onkologi anatomi.

“Untuk mengaksesnya, hanya perlu login dengan Surat Tanda Registrasi (STR) yang diberikan oleh KKI (Konsil Kedokteran Indonesia) di situs atau aplikasi Docquity di smartphone, lalu masuk ke kanal Breast Cancer Experts Network yang hanya bisa dimasuki oleh dokter dengan bidang tadi,” ujar dr. Karina Andini, Head of Partnerships Docquity.

Ke depannya, Docquity juga berencana untuk memfasilitasi kanal diskusi bagi dokter spesialis kanker lainnya.

“Tentu kami ingin membuka kanal baru bagi dokter spesialis kanker lainnya. Lalu, ingin membka jaringan di beberapa negara lain, seperti Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura yang sudah dalam proses,” ujarnya.

 Baca juga: Pentingnya Cek Kondisi Jantung pada Pasien Kanker

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau