Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Manfaat Latihan Golf untuk Penderita Parkinson

Kompas.com - 14/12/2021, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagaimana jenis olahraga lain, golf pun tentu memiliki banyak manfaat sehat bagi pelakunya. 

Namun, temuan yang satu ini mungkin belum banyak diketahui publik. Ya, golf disebut amat berguna bagi penderita parkinson.

Studi terbaru menemukan, bermain golf dapat membantu keseimbangan dan mobilitas pada orang-orang yang memiliki penyakit parkinson.

Bermain golf bahkan lebih membantu penderita parkinson berlatih keseimbangan dan mobilitas ketimbang mereka melakukan tai chi—seni bela diri dan senam kesehatan dari China.

Studi ini dipresentasikan pada Annual Meeting American Academy of Neurology yang ke-73.

Baca juga: Pengidap Parkinson Dianjurkan Pakai Samsung Galaxy Watch, Buat Apa?

Tim peneliti memantau 20 orang dengan gejala parkinson sedang, di mana mereka bermain golf atau berlatih tai chi selama kurun waktu 10 minggu.

Para peneliti mengatur waktu peserta saat melakukan aksi bangun dari kursi, berjalan sejauh tiga meter, lalu kembali ke kursi dan duduk.

"Kita mengetahui orang dengan penyakit parkinson mendapatkan manfaat dari berolahraga, tetapi tidak begitu banyak penderita parkinson yang mendapatkan olahraga dalam jumlah mencukupi sebagai terapi."

Demikian dikatakan penulis studi Anne-Marie Wills, dokter di Massachusetts General Hospital di Boston, AS, dalam sebuah pernyataan.

"Golf adalah olahraga paling populer bagi orang berusia di atas 55 tahun, di mana hal itu kemungkinan mendorong orang untuk mencoba dan terus bermain golf."

Baca juga: Makanan untuk Meredakan Penyakit Parkinson, Apa Saja?

"Kami membandingkan golf dengan tai chi dalam penelitian kami karena tai chi adalah standar untuk keseimbangan dan mencegah terjatuh pada penderita parkinson," imbuh dia.

Tim peneliti menemukan, pada akhir masa studi, peserta yang mengayunkan tongkat golf di driving range menjadi lebih cepat dan lebih gesit.

"Hasil dari peserta yang bermain golf terlihat mengejutkan, tetapi penting untuk diingat bahwa jumlah peserta dalam penelitian kami sedikit," catat Wills.

"Periode waktu kami memantau peserta juga relatif singkat."

Menurut Wills, dibutuhkan studi lebih lanjut dengan peserta yang lebih banyak dan jangka waktu yang lebih lama untuk memperoleh hasil lebih akurat terkait manfaat golf bagi penderita parkinson.

Baca juga: Minuman Berkafein Dinilai Ampuh Kurangi Risiko Parkinson

Temuan lain studi ini adalah, sebanyak 86 persen pegolf berencana untuk terus berolahraga, sedangkan 33 persen peserta ingin kembali berlatih tai chi.

"Temuan kami yang memperlihatkan pegolf lebih mungkin untuk melanjutkan olahraga ini menarik, karena tidak peduli seberapa besar manfaat latihan jika kita tidak benar-benar melakukannya," kata Wills.

"Jadi, jika mengayunkan tongkat golf lebih menarik daripada berlatih tai chi, pergilah ke driving range dan memukul bola selama satu jam."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Parenting
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau