Jangan Disepelekan, Kulit Kering Bisa Jadi Pertanda Anemia

KOMPAS.com - Kulit kering merupakan satu masalah kulit tidak boleh diabaikan. Pasalnya kondisi itu bisa jadi pertanda dari penyakit serius, seperti anemia.

Ya, masalah kulit kering tidak selalu dipicu oleh kehilangan kelembapan, sehingga tidak semua kondisi ini dapat diatasi dengan penggunaan pelembap.

Salah satu penyakit serius yang ditandai dengan kulit kering adalah anemia akibat tubuh mengalami kekurangan zat besi.

Penyakit seperti anemia ini perlu mendapatkan perhatian karena jika tidak dikelola dan ditangani dengan baik, komplikasinya dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Kenali, Manfaat Oat untuk Atasi Masalah Kulit Kering dan Sensitif 

Anemia menyebabkan kulit kering

Zat besi termasuk nutrisi yang penting bagi tubuh manusia karena berperan dalam memproduksi sel darah merah.

Tipe kulit kering yang berbeda memiliki gejala yang berbeda juga.

Sedangkan ketika seseorang mengalami anemia atau kekurangan zat besi, itu artinya tubuh kekurangan sel darah merah yang bertanggung jawab mengedarkan oksigen ke bagian tubuh untuk menjalankan fungsinya masing-masing.

Kondisi tersebut jelas berkaitan dengan sejumlah gejala seperti kelelahan, sesak napas, detak jantung tidak teratur hingga sakit kepala yang tidak kunjung sembuh.

Termasuk pada gejala umum anemia yang paling mudah dikenali, yaitu kulit dan wajah tampak pucat dan terasa kering.

Menurut dr. Monica Bambroo, kepala dermatologi dan kosmetologi di RS Artemis yang berbasis di India, kekurangan zat besi bisa berdampak pada terganggunya beberapa fungsi tubuh dan memicu gangguan kesehatan.

"Asupan zat besi yang cukup itu sangat penting. Berkurangnya zat besi bisa membuat homoglobin berkurang, sehingga terjadi anemia," kata dokter Bambroo seperti dilansir NDTV.

Melihat kondisi ini, lantas kenapa kekurangan zat besi atau anemia bisa menyebabkan kulit kering?

Menurut sebuah studi pada tahun 2014 yang diterbitkan di Frontiers Pharmacology, zat besi memiliki peran dalam memproduksi selaput lendir, menjaga kesehatan kulit, sampai menutrisi rambut dan kuku.

Ketika seseorang mengalami kekurangan zat besi, kondisi itu bisa memicu sejumlah perubahan pada kulit karena organ terluat dari tubuh ini tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk melakukan fungsinya dalam meregenerasi sel.

"Kekusaman juga dapat dilihat pada kuku, wajah dan tubuh secara keseluruhan. Telah terbukti juga bahwa jumlah zat besi yang rendah juga berdampak pada terhambatnya proses peremajaan kulit dan penyembuhan luka," lanjut dokter Bambroo.

Baca juga: 5 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil, Tak Hanya Kekurangan Zat Besi 

Tanda-tanda kekurangan zat besi

ilustrasi penyebab anemia, kekuranganzat besi dapat membuat tubuh mengalami anemia defisiensi zat besi