JAKARTA, KOMPAS.com - Kain tenun terdapat di sejumlah daerah di Indonesia, bahkan menjadi bagian tradisi bagi sebagian masyarakat.
Tak hanya diperuntukkan sebagai pakaian, kain tenun juga bisa digunakan sebagai fungsi sosial, agama, estetika, bahkan aspek-aspek lain dalam kehidupan.
Baca juga: 14 Jenis Ulos, Kain Kebanggaan Suku Batak
Baca juga: Ulos: Pengertian, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Terdapat dua kain tenun yang biasanya digunakan dalam acara pernikahan adat Batak, yakni kain ulos dan kain songket.
Lantas, apa perbedaan dari kedua kain tersebut?
Pemilik dari butik Galeri Fine Partonun, Fine Irazona (kiri) saat menunjukkan salah satu kain ulos dan dress dengan motif ulos yang dijual oleh Fine Partonun.Kedua kain ini mempunyai perbedaan yang cukup spesifik dan bisa dilihat secara kasatmata.
Biasanya kain songket warnanya lebih variatif, mulai dari warna pastel hingga warna yang pop up sekalipun, seperti ungu, pink fanta, dan kuning.
Adapun ulos biasanya berwarna gelap, seperti merah, hitam, ungu burgundy, ataupun biru gelap.
Menurut owner sekaligus desainer butik spesialis baju pengantin adat Batak, Galeri Fine Partonun, Fine Irazona (41), kedua kain ini jelas berbeda secara peruntukan.
Baca juga: Wastra Batik, Tenun dan Songket Melayu Bakal Tampil di NYFW 24/25
“Kalau songket itu yang dipakai sebagai hiasan perempuan atau laki-laki. Kalau menikah, biasanya dipakai di bahu. Jadi hiasan aja. Tapi kalau ulos, kain ini tuh dulu sebagai ‘abit’, atau baju yang menutup badan,” jelas Fine kepada Kompas.com saat diwawancarai di butiknya yang berada di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/4/2024).
Fine menjelaskan, ulos pun berfungsi sebagai kain yang dipakai untuk acara-acara adat, biasanya untuk tradisi Mangulosi.
“Ulos itu biasanya digunakan untuk acara adat, untuk simbolis tanda kasih dari orangtua kepada pengantin, atau biasanya juga dipakai untuk tanda kasih untuk orangtua pengantin, atau bisa juga kalau ada yang ulang tahun,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang