Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com – Seluruh lapisan masyarakat perlu mendukung kegiatan ibu dan anak dalam menyusui dan menyusu. Sebab, kegiatan ini memengaruhi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Anak.
Peran penting tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam memberikan dukungan kepada para ibu di seluruh Indonesia.
“Tenaga kesehatan itu garda terdepan untuk bisa membantu ibu menyusui. Sayangnya, tidak semua punya kompetensi yang mumpuni untuk bisa membantu ibu menyusui,” kata Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar dalam konferensi pers “Pekan Menyusui Dunia 2024” melalui Zoom, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: Penting untuk 1.000 HPK Anak, Menyusui Perlu Terus Digaungkan
Nia mengungkap, tidak jarang dirinya menerima konsultasi tentang menyusui dari tenaga kesehatan. Padahal, ia hanyalah seorang ibu yang kebetulan berprofesi sebagai konsultan laktasi.
Meski begitu, seiring berjalannya waktu, sudah mulai banyak tenaga kesehatan yang semakin tahu dan ingin belajar tentang betapa pentingnya kegiatan menyusui.
“Kalau mau ibu mampu menyusui, tenaga kesehatannya juga harus mampu kasih tahu caranya menyusui,” jelas dia.
Dengan kata lain, tenaga kesehatan perlu memiliki pengetahuan tentang laktasi untuk mengedukasi para ibu tentang cara menyusui yang benar.
Sebab, cara menyusui yang salah bisa berdampak pada kesehatan ibu. Misalnya, puting yang lecet akibat salah posisi pelekatan saat menyusui. Ini dapat menyebabkan ibu enggan kembali menyusui anaknya, karena puting terasa perih dan sakit.
“Jangan bilang ASI itu yang terbaik dan menyusui paling bagus, tapi tidak tahu caranya. Itu sama saja dengan menjebak. Malah bikin ibu tertekan dan menjadi tidak berdaya,” kata Nia.
“(Misalnya) tidak kasih tahu cara memposisikan bayinya supaya (puting) tidak lecet bagaimana. Kalau tenaga kesehatannya tidak paham (seputar laktasi), agak sulit,” imbuhnya.
Baca juga: Kelancaran Menyusui Tak Cuma Peran Para Ibu
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang