Kenapa Omega-3 dan Omega-6 Penting untuk Anak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan bergizi lengkap sangat penting untuk pertumbuhan anak.

Ketika kebutuhan gizinya terpenuhi, tumbuh kembang anak dijamin dapat berjalan dengan lancar.

Akan tetapi, ada dua hal yang sering dilupakan oleh orangtua saat menyiapkan makanan untuk anak-anak, yaitu omega-3 dan omega-6.

Baca juga: Studi Ungkap 74,4 Persen Anak Indonesia Kekurangan Asupan Omega-3

Penting untuk Anak

Ahli Gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Dodik Briawan, MCN menerangkan, keduanya termasuk asam lemak esensial.

"Omega-3 dan omega-6 itu termasuk asam lemak yang esensial dan penting untuk pertumbuhan anak," kata dia dalam peluncuran kampanye #TambahkanBlueBand oleh Upfield Indonesia di Pastis Pool Bar Oakwood Suites Kuningan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Asam lemak esensial adalah asam lemak yang harus diperoleh melalui makanan.

Artinya, mereka bukanlah sesuatu yang bisa dikonversi dari proses metabolisme tubuh manusia.

Jadi, penting bagi orangtua untuk lebih memerhatikan kelengkapan gizi pada makanan untuk anak-anak.

Pasalnya, omega-3 dan omega-6 juga memengaruhi perkembangan otak anak.

"Dan juga, supaya anak tidak mudah sakit. Omega-3 dan omega-6 dapat membantu daya ingat saat di sekolah dan seterusnya," papar Dodik.

Baca juga: 5 Kendala Orangtua Memenuhi Kebutuhan Omega-3 dan Omega-6 pada Anak

Berapa takaran yang tepat?

Salah satu alasan kelengkapan omega-3 dan omega-6 pada makanan kurang diperhatikan adalah karena kurangnya kesadaran akan takaran yang tepat.

Untuk anak-anak, mereka memerlukan setidaknya 1 gram omega-3 dan 10 gram omega-6 per hari.

"Meski sedikit, tapi esensial dan harus ada di dalam makanan. Sayangnya, tidak semua orangtua bisa menyediakan omega-3 dan omega-6 secara cukup," ungkap Dodik.

Padahal, ada banyak makanan yang mengandung omega-3 dan omega-6, yang bisa dengan mudah ditemukan di pasar, dengan harga terjangkau.

"Yang paling bagus itu memang dari ikan, tapi sebenarnya juga ada dari biji-bijian. Dari sayuran juga ada, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak," terang Dodik.

Beberapa contoh bahan makanan yang mengandung omega-3 dan omega-6 adalah ikan teri, ikan lele, ikan kembung, ikan tuna, kedelai, bayam, kacang merah, tahu, kacang mete, dan telur.

Baca juga: Penting, Suplemen Omega-3 untuk Tingkatkan Kualitas ASI