JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman patung Nyoman Nuarta tidak hanya dikenal karena karya-karya patung dan bangunan ikoniknya di Indonesia.
Dalam dua tahun terakhir, ia juga mengembangkan koleksi perhiasan melalui kolaborasi dengan merek perhiasan lokal, Passion Prive.
Tasya Nuarta, sebagai Artist Representative Nyoman Nuarta, turut mendalami dunia perhiasan.
Berikut adalah beberapa tips dari Tasya dalam memilih perhiasan yang sesuai dengan penampilan.
Baca juga: Nyoman Nuarta Tuangkan 3 Unsur Tri Hita Karana dalam Elemen Perhiasan
Setiap individu memiliki siluet tubuh dan bentuk wajah yang unik.
Tasya menekankan pentingnya memahami bentuk tubuh dan wajah sebelum membeli perhiasan, terutama anting dan kalung.
Dengan begitu, kamu dapat memilih jenis perhiasan yang dapat menunjang penampilan serta mempertegas siluet leher dan wajah.
“Pastinya diperhatikan kecocokan dengan bentuk muka, bentuk bahu itu sangat penting, ya,” kata Tasya dalam Press Conference Nyoman Nuarta High Jewelry Collection di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2024).
Baca juga: Perancang Istana Garuda IKN Berkolaborasi dengan Merek Perhiasan
Tasya juga mengungkapkan bahwa mencari inspirasi dari tokoh atau bentuk perhiasan dapat mempermudah dalam menemukan perhiasan yang disukai.
Melakukan riset untuk mengenali selera perhiasan sangatlah penting, lalu temukan bentuk dan desain yang sesuai dengan keinginan.
“Terus inspirasinya mau seperti apa juga harus dipikirkan. Kalau saya sendiri memang tidak begitu suka desain yang terlalu rumit, saya lebih suka yang desainnya simpel,” jelasnya.
Salah satu aspek penting dalam memilih perhiasan adalah menyesuaikannya dengan gaya berpakaian.
Menurut Tasya, hal ini harus diperhatikan agar perhiasan dan pakaian dapat berjalan selaras.
Baik kalung, anting, maupun gelang harus disesuaikan dengan busana yang akan dikenakan agar tidak memberikan kesan berlebihan atau terlalu sepi.
“Saya juga punya tindikan dari semasa kecil yang agak naik ke atas, jadi saya sesuaikan dengan pakai anting yang cukup besar tapi menggantung,” ujar Tasya.
Baca juga: Nur Asia Uno Gemar Perhiasan dengan Sentuhan Budaya Indonesia
Tasya juga menyarankan untuk memilih perhiasan berdasarkan minat penggunanya.
Memilih perhiasan yang tidak sesuai dengan ketertarikan dapat menurunkan rasa percaya diri.
Sebaiknya, sebelum membeli perhiasan, cobalah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa perhiasan tersebut sesuai dengan minat.
“Memang untuk perhiasan itu balik lagi ke personal feeling, ada ketertarikannya di mana, maka itu yang dipilih,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniSieh dir diesen Beitrag auf Instagram an