Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
KOMPAS.com - Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2025, yang berarti menjadi awal lahirnya generasi Beta atau gen Beta.
Bagi calon orangtua, memahami karakteristik dan kebutuhan generasi baru ini sejak dini adalah langkah yang baik.
Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. mengatakan bahwa saat ini belum diketahui dengan jelas kepribadian generasi Beta.
Tetapi menurutnya, kita bisa menggunakan karakteristik dari generasi sebelumnya sebagai patokan untuk hal ini.
Baca juga: Gen Z Jadi Generasi Paling Melek soal Kesehatan Mental, Benarkah?
Belajar dari pengalaman membesarkan Generasi Z dan Alpha bisa membantu calon orangtua menghadapi era baru.
“Generasi Z disebut sebagai digital native, karena mereka sangat ahli dalam penggunaan teknologi digital,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran kampanye #BanggaJadiBunda di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).
Menurutnya, generasi Z bisa navigating atau mengarahkan, dalam arti masih bisa membatasi kegiatan online dan memperbanyak kegiatan offline.
Namun hal ini berbeda dengan generasi berikutnya, yang lebih terintegrasi dengan teknologi digital.
“Sementara di generasi Alpha, sudah enggak bisa, karena batasannya semakin blur. Sempat ada kasus di Amerika, seorang remaja bunuh diri karena berbincang dengan chat bot AI,” ujarnya.
Baca juga: Anak Perempuan Generasi Alpha Punya Keberanian Ekstra, Benarkah?
Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. dalam konferensi pers peluncuran kampanye #BanggaJadiBunda di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).Generasi Alpha telah membangun kehidupan mereka di dalam teknologi digital, sehingga sudah semakin sulit untuk memisahkan dunia online dan offline.
“Anak-anak generasi Beta mungkin akan hidup di zaman yang lebih canggih lagi dibanding generasi Z dan Alpha,” lanjut Vera.
Oleh karena itu, Vera menekankan, bahwa orangtua harus memantapkan cara mendidik dan mengasuh anak, termasuk mendampingi anak dalam pemanfaatan teknologi, agar anak-anak dapat terhindar dari dampak negatif teknologi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang