KOMPAS.com – Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mabuk perjalanan saat mudik Lebaran menuju kampung halaman.
Adapun, mabuk perjalanan atau motion sickness dapat membuat anak merasa mual. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan sampai muntah.
Dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (28/3/2025), mabuk perjalanan umumnya terjadi karena rangsangan gerak yang berlebihan pada organ keseimbangan tubuh.
Baca juga: Mudik bersama Anak, Obat Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
Biasanya, mabuk perjalanan sering dialami oleh anak-anak berusia dua sampai 12 tahun.
Namun, orangtua tidak perlu khawatir. Berikut tips untuk mencegah mabuk perjalanan saat mudik Lebaran:
Ternyata, posisi duduk memengaruhi mabuk perjalanan pada anak. Posisi duduk yang paling aman untuk anak, bagi yang bepergian menggunakan mobil, adalah di barisan depan atau tengah.
Sedangkan untuk perjalanan udara, posisi teraman adalah di posisi sayap pesawat. Posisi ini lebih minim guncangan dibandingkan dengan tempat duduk lainnya.
Untuk perjalanan darat, arahkan anak agar pandangan mereka hanya jauh ke depan. Sebab, ketika melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya, matanya akan refleks mengikuti benda itu dan mereka akan merasa mual.
Sebelum melakukan perjalanan mudik, anak sebaiknya tidak dalam keadaan terlalu kenyang.
Berikan makanan ringan yang tidak banyak lemak sebelum dan sepanjang perjalanan jika lapar.
Kemudian, pastikan anak mengonsumsi cukup banyak air. Ketika mereka kekurangan cairan, perasaan mual dan mudah pening akan muncul.
Baca juga: 7 Tips Mudik Sehat dan Aman Bareng Anak, Apa Saja Persiapannya?
Selanjutnya, imbau anak untuk tidak membaca buku dan bermain gadget. Upaya mata untuk memfokuskan pandangan pada obyek yang dekat, dan cenderung bergerak karena guncangan dari mobil yang bergerak, dapat membuat mata lelah dan memicu rasa mual.
Jika udara di dalam kendaraan terasa sumuk, anak bisa mulai merasakan gejala mabuk perjalanan seperti mual. Untuk itu, pastikan udara cukup segar dan memiliki sirkulasi yang baik.
Hal terpenting yang tidak boleh dilewati adalah menyiapkan obat pencegah mabuk perjalanan.
Obat ini biasanya dapat menahan gejala mual dan muntah, dan dijual bebas di apotek atau supermarket.
Baca juga: Mudik Naik Mobil Pribadi, Usia Berapa Anak Boleh Duduk di Depan?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang