Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutu Rambut Bisa Turunkan Prestasi Sekolah Anak?

Kompas.com - 10/04/2025, 11:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dampak kutu rambut pada anak tidak hanya sekadar rasa gatal di kulit kepala. Kutu rambut bisa juga memengaruhi prestasi anak di sekolah.

“Walau hanya diawali dari rasa gatal, bisa memengaruhi prestasinya,” ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenni  kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Tips Cegah Kutu Rambut pada Anak, Terutama Saat Masuk Sekolah

Berikut dampak penyakit kutu rambut pada anak:

1. Sebabkan luka dan infeksi

Manusia secara alamiah akan menggaruk area tubuh yang terasa gatal. Ini juga bisa terjadi pada kulit kepala yang terserang kutu rambut.

Kepala anak yang dipenuhi dengan kutu rambut akan terasa lebih gatal. Garukan yang dilakukan bisa terlalu ekstrem.

“Otomatis kalau ada kutu akan merasa gatal, dan anak akan menggaruk. Dengan garukan itu, bisa timbul luka pada kulit kepala. Ketika ada luka, gampang terjadi infeksi,” kata Wydya.

Baca juga: 3 Cara Mendeteksi Kutu Rambut pada Anak, Bedanya dengan Gatal Ketombe

2. Ganggu waktu istirahat

Perasaan gatal dapat mengganggu waktu anak beristirahat. Rasa gatal menimbulkan ketidaknyamanan ketika tidak digaruk.

Saat anak menggaruk kulit kepala, ada kemungkinan ia tidak akan berhenti sampai perasaan gatal benar-benar hilang.

Padahal kulit kepala bisa berhenti gatal ketika seluruh kutu kepala dan telurnya dibasmi.

“Rasa gatal juga mungkin membuat waktu istirahatnya berkurang, membuat waktu tidurnya jadi terganggu,” tutur Wydya.

Waktu istirahat anak bisa terganggu karena anak sibuk menggaruk kulit kepalanya daripada tertidur.

Baca juga: 5 Akibat Kutu Rambut untuk Kesehatan dan Cara Menghilangkannya

3. Prestasi menurun

Dikutip dari situs resmi Unit Pelayanan Kesehatan yang dikelola Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), anak-anak memerlukan waktu tidur yang cukup banyak.

Anak berusia tiga sampai enam tahun perlu tidur selama 11 sampai 13 jam, termasuk jam tidur siang. Anak berusia enam sampai 12 tahun perlu tidur selama 10 jam.

Pola tidur yang baik dapat membuat fungsi tubuh anak berjalan dengan baik. Tidur juga bisa meningkatkan fokus saat bersekolah.

“Jadi, kutu kepala sangat berpengaruh ke tidur dan kesehatan anak. Dan bisa mengganggu konsentrasi belajar juga (saat kurang tidur), jadi memengaruhi prestasinya,” kata Wydya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau