KOMPAS.com - Kemerahan akibat jerawat seringkali menjadi keluhan yang mengganggu, tidak hanya dari segi penampilan tetapi juga rasa percaya diri.
Meski jerawat bisa sembuh dengan sendirinya, bekas kemerahan yang tertinggal di kulit bisa bertahan lebih lama dan membuat wajah tampak meradang.
Simak cara mengurangi kemerahan akibat jerawat, dikutip dari laman Healthline berikut.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Jerawat di Dada, Jaga Kebersihan Diri
Hindari pembersih yang mengandung alkohol, sulfat, atau pewangi buatan karena dapat memperparah iritasi.
Pilihlah pembersih dengan formula lembut yang tidak menghilangkan minyak alami kulit, sehingga membantu menjaga keseimbangan dan mengurangi peradangan.
Baca juga: 7 Penyebab Jerawat di Dada, Hindari Makanan Tinggi Gula
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan antiinflamasi seperti niacinamide, asam salisilat, atau witch hazel.
Bahan-bahan ini dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan akibat jerawat.
Baca juga: Apa itu Jerawat Papula?
Menggosok atau memencet jerawat dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko infeksi serta bekas luka.
Biarkan jerawat sembuh secara alami dan hindari menyentuh area yang terinfeksi.
Paparan sinar matahari dapat memperparah kemerahan dan menyebabkan hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Baca juga: 11 Perawatan Bekas Jerawat yang Ampuh Sesuai Jenisnya
Jika kemerahan akibat jerawat tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter kulit. Perawatan seperti terapi laser AviClear dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit secara signifikan.
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Memperparah Jerawat
Stres, pola makan tidak seimbang, dan kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik untuk mendukung proses penyembuhan kulit.