Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Pasangan dengan Gangguan Kesehatan Mental, Harus Apa?

Kompas.com - 14/05/2025, 22:30 WIB
Lintang Pramatyanti,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup bersama pasangan dengan gangguan kesehatan mental terkadang terasa berat dan menjadi tantangan tersendiri.

Gangguan kesehatan mental biasanya terjadi, karena trauma masa lalu atau tekanan serta kondisi biologis tertentu.

Dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic menjelaskan, bahwa kondisi tersebut bisa memperkeruh hubungan suami istri jika dibiarkan saja.

Baca juga: Pentingnya Cek Kesehatan Mental Sebelum Menikah, Dokter Ungkap Alasannya

“Terus selama pernikahan kamu akan cekcok mulu sama pasangan, enggak bahagia karena dibiarkan saja,” ujarnya pada acara Bridestory Market di ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025).

Oleh karena itu, dr. James menyarankan untuk tidak mengabaikan tanda-tanda gangguan mental yang muncul.

Bahkan, sebelum melangkah ke komitmen serius untuk menikah, pasangan sebaiknya memeriksakan kesehatan mental ke psikolog terlebih dahulu.

Dengan begitu, mereka bisa saling memahami kondisi mental yang sebelumnya mungkin belum terkuak.

“Kenapa penting? Karena pasangan bisa saling mengetahui kondisi mental masing-masing, bahkan bisa mengetahui kondisi yang sebelumnya tidak diketahui,” jelasnya.

Dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic pada acara Bridestory Market, ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025).Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Dr. James Darmapuspita A dari Jeviemes Mental Health Clinic pada acara Bridestory Market, ICE BSD, BSD, Jumat (2/5/2025).

Jika mendapati pasangan memiliki gangguan kesehatan mental, dr. James menyarankan untuk tidak langsung menghakimi atau merasa kecewa.

Justru, ia menganjurkan agar pasangan saling terbuka dan mendiskusikan solusinya bersama-sama.

“Kuncinya juga harus saling terbuka, pasangan harus bisa terbuka satu sama lain dan bisa cari solusi bareng-bareng,” ujarnya.

Baca juga: Wajib Dilakukan Pasangan, 3 Prosedur Cek Kesehatan Mental Sebelum Menikah

Selain itu, mereka bisa meminta bantuan psikolog atau konselor untuk membantu mengarahkan dan “menyembuhkan” gangguan mental pasangan.

Meski tidak bisa sepenuhnya sembuh, pasangan bisa menemukan jalan keluar berkat bimbingan dari psikolog.

“Kalau kita mau lanjut, kita tahu apa yang dihadapi gitu, psikolog atau konselor bisa bantu betulin,” kata dr. James.

Dengan selalu menjadi support system bagi pasangan, hubungan akan terjalin dengan erat dan tidak goyah.

Bahkan, bisa harmonis karena saling menerima dan memahami satu sama lain sejak awal.

“Sebelum nanti ada masalah, kita selesaikan dulu, biar pernikahannya bahagia dan damai,” ujarnya.

Baca juga: Apa Saja yang Perlu Ditanyakan pada Pasangan Sebelum Menikah?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
7 Fakta Pernikahan Privat Kim Jong Kook, Yoo Jae-suk Jadi MC
7 Fakta Pernikahan Privat Kim Jong Kook, Yoo Jae-suk Jadi MC
Relationship
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
Wellness
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
Fashion
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Fashion
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
Beauty & Grooming
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Parenting
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
Parenting
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Parenting
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Fashion
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Beauty & Grooming
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Fashion
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Parenting
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Fashion
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Wellness
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau