Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menari Ternyata Bisa Seefektif Olahraga, Bahkan Baik untuk Mental

Kompas.com - 18/06/2025, 19:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Menari mengikuti irama musik yang dilakukan setiap hari ternyata bisa jadi alternatif dari kegiatan olahraga. Selain tubuh terus bergerak, hati senang, kesehatan mental pun terjaga.

Penelitian baru menemukan bahwa melakukan tari terstruktur dari genre apa pun, secara umum sama, malah terkadang lebih efektif daripada aktivitas fisik lainnya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan psikis.

Dalam studi yang dipublikasikan di Sports Medicine, para peneliti dari berbagai universitas di Australia, termasuk University of Sydney dan Queensland University of Technology, meninjau puluhan studi yang melibatkan peserta berusia antara 7 hingga 85 tahun, baik yang sehat maupun mereka dengan kondisi kronis seperti Parkinson, gagal jantung, hingga cerebral palsy. 

Baca juga: Saat 400 Pelajar dan Mahasiswa Serempak Menari Tarian Tradisional Nusantara di Bandung…

Jenis tarinya beragam, dari tari teater, aerobik, tradisional, sampai dance sosial. Hasilnya? Program menari selama minimal enam minggu terbukti bisa meningkatkan kesehatan mental dan fungsi otak, dan manfaatnya sebanding dengan aktivitas fisik lain seperti jalan kaki, olahraga tim, bela diri, hingga latihan beban.

Penulis utama Dr Alycia Fong Yan dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sydney mengatakan, bukti awal menunjukkan bahwa menari mungkin lebih baik daripada aktivitas fisik lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kemampuan kognitif.

“Mempelajari rangkaian tarian dapat menantang kognisi, tarian berpasangan atau kelompok dapat bermanfaat bagi interaksi sosial, dan aspek artistik dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis," ujarnya seperti dikutip dari situs Sydney.edu.au.

Ia menyebutkan, menari bisa jadi alternatif yang efektif untuk olahraga standar seperti jogging, berenang, atau jalan kaki.  Karena mengikuti gerakan tari lebih menyenangkan, kegiatan ini bisa dilakukan secara konsisten. 

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 3 Perbedaan Pound Fit dan Senam Aerobik

Dampak menari pada psikologis

Penelitian ini merupakan bagian kedua dari tinjauan sistematis Dr. Fong Yan yang banyak dikutip yang mengeksplorasi efek tari pada kesehatan fisik.

Berbeda dengan tari sosial yang lebih sering ditujukan untuk orang dewasa usia lanjut, enam dari tujuh studi pada peserta di bawah usia 55 tahun justru meneliti jenis tari yang bisa dilakukan sendiri di dalam kelompok, seperti aerobik dan tari modern. 

Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat menari datang bukan hanya dari interaksi sosial, tapi dari aktivitas menarinya sendiri, yang terbukti bisa meningkatkan kesehatan mental.

Penelitian juga menunjukkan bahwa untuk usia di bawah 55 tahun, fokus utamanya adalah dampak menari terhadap psikologis, sementara pada usia 55 tahun ke atas, manfaat kognitif lebih banyak diteliti. 

Secara keseluruhan, menari paling efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi kecemasan dan depresi, menambah motivasi, dan memperbaiki kualitas hidup, terutama pada lansia. 

Meski penelitian pada anak-anak dan remaja masih terbatas, menari terlihat lebih efektif daripada olahraga biasa dalam meringankan gejala fisik yang muncul akibat stres atau tekanan mental.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori Terbakar saat Melakukan Aerobik 30 Menit?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau