Ada Selendang Batik BTS dari Rumah Batik Legendaris, Dipamerkan di TIM

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka, pemilik Rumah Batik Oey Soe Tjoen yang legendaris ternyata penggemar grup K-Pop, BTS (Bangtan Sonyeondan)?

Ia adalah Oey Kiem Lian alias Widianti Widjaja, pemilik Rumah Batik Oey Soe Tjoen generasi ketiga. Adapun rumah batik dari Pekalongan, Jawa Tengah, ini sudah berusia 100 tahun. 

Baca juga:

• Bertahan 100 Tahun, Rumah Batik Oey Soe Tjoen Ungkap Tantangan di Setiap Generasi
• Perjalanan Panjang Rumah Batik Oey Soe Tjoen yang Terancam Punah

Kecintaan Widia terhadap boy group asal Korea Selatan itu menciptakan karya unik yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya dalam dunia batik yaitu selendang batik BTS.

“Waktu itu kan suka, kemudian membuatnya berdasarkan emosi. Ketika membuat, itu pas mereka mau hiatus dan masuk wamil (wajib militer),” ucap Widia di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Selendang batik BTS dari Rumah Batik Oey Soe Tjoen

Diawali dari BTS hiatus dan wamil

Sebagai informasi, BTS hiatus sejak Juni 2022, diikuti dengan para member yang mengikuti wamil. Jin adalah anggota pertama yang memulainya pada Desember 2022.

Selanjutnya J-Hope mulai wamil pada April 2023, lalu Suga pada September 2023, serta RM, V, Jimin, dan Jungkook pada Desember 2023.

“Aku ngelihatin (foto BTS), tahu-tahu menggambar. Dan jadi gambarnya, komplet tujuh orang. Aku menggambar wajah, tapi model animasi,” tutur Widia.

Sejak dibuat, selendang batik BTS itu belum pernah dipamerkan ke siapa pun. Selendang itu ia jadikan sebagai koleksi pribadi.

“Kalau ada yang mau, aku belum tahu bakal dilepas atau enggak,” ujar dia.

Motif kontemporer lain dari Rumah Batik Oey Soe Tjoen

kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu kain batik tulis halus yang diproduksi oleh Rumah Batik Oey Soe Tjoen di Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Barat.

Rumah Batik Oey Soe Tjoen yang juga disebut dengan Batik OST tidak hanya memiliki motif batik BTS sebagai motif kontemporer.

Widia menuturkan, ia juga memiliki motif kontemporer berupa hewan yang terinspirasi dari anak-anaknya saat mereka masih TK.

“Anak kecil sering membeli buku mewarnai. Dari buku itu, saya dapat ide untuk membuat desain baru yaitu desain fabel. Binatang-binatang seperti kelinci dan kura-kura, itu saya rangkai menjadi satu (motif) batik,” jelasnya.

Baca juga:

• Berusia 100 Tahun, Batik Oey Soe Tjoen Ajak Masyarakat Napak Tilas Lewat Pameran di TIM
• PINTU Incubator Bawa Desainer Perancis Belajar Batik dan Tenun di Indonesia

Pameran 100 tahun Rumah Batik Oey Soe Tjoen

Bila penasaran dengan wujud selendang batik BTS, Widia menghadirkannya di pameran 100 tahun Batik Oey Soe Tjoen di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, dari Jumat (25/7/2025) sampai Minggu (3/8/2025).

Mengusung tema “Keteguhan Hati Merawat Warisan”, Widia mengajak masyarakat mengikuti tapak tilas perjalanan Rumah Batik Oey Soe Tjoen. Ada lebih dari 90 lembar kain batik tulis alus yang dipamerkan.

Selain selendang batik BTS, ada juga kain batik dari generasi pertama dan kedua di lantai satu, dan generasi ketiga alias karya Widia di lantai dua.

Ada pula alat produksi yang digunakan oleh Widia dan 12 karyawannya dalam menciptakan batik tulis, serta silsilah keluarga Oey Soe Tjoen.

Baca juga:

• 17 Desainer Surabaya Pamerkan Batik hingga Lurik dengan Sentuhan Modern
• 4 Gaya Ariel Tatum Pakai Batik, Cocok Jadi Inspirasi