JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang usia 50 tahun, musisi dan aktris Maia Estianty semakin menaruh perhatian besar pada kesehatan, baik fisik maupun mental.
Maia mengaku ingin menjalani hidup yang tenang, bahagia, dan sehat hingga usia tua. Salah satu caranya adalah dengan menjauh dari orang-orang toxic yang menurutnya bisa menjadi sumber stres dan penyakit.
Bagi Maia, kebahagiaan dan tubuh yang bugar adalah kunci agar bisa menikmati masa tua dengan penuh energi.
Baca juga: Maia Estianty Ungkap Rahasia Hidup Sehatnya Jelang Usia 50 Tahun
Musisi 49 tahun ini menyebut, meminimalisir stres dan menjaga kesehatan menjadi prioritas utama dalam hidupnya saat ini.
Ia tidak segan untuk menghindari lingkungan dan orang-orang yang menurutnya bisa menjadi pemicu stres.
Baca juga: Kilau Blue Sapphire Maia Estianty Saat Siraman Al Ghazali, Harganya Capai Rp 9,2 Miliar
“Pokoknya yang paling penting nomor satu adalah bahagia dan tidak stres. Jadi hindari toxic people, good bye,” ujar Maia dalam Press Conference bersama Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api, Selasa (22/7/2025).
Menurutnya, stres adalah faktor yang paling mudah memicu munculnya berbagai penyakit.
Oleh karena itu, ia berupaya menjaga keseimbangan emosional di tengah padatnya aktivitas sebagai pekerja seni sekaligus ibu.
“Kita hidupnya benar-benar tidak boleh banyak beban, karena kerjaan saya sudah banyak. Tapi coba mengurangi sesuatu yang bisa membuat saya stres,” kata Maia.
“Karena stres itu adalah yang paling utama, paling gampang buat kita jadi mudah sakit,” lanjutnya.
Selain menjaga kesehatan mental, Maia juga disiplin menjaga asupan makanan sehari-hari.
Pelantun lagu ‘Aku Pasti Kembali’ itu mengaku, menjaga kesehatan mental perlu diimbangi dengan memperhatikan pola makan demi bisa bahagia di usia tua.
Ia mengaku sudah tidak lagi mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan seperti dulu.
“Aku kan mau panjang umur, maka harus dijaga kesehatan mentalnya dan juga makannya. Misalnya mau masak, aku hanya pakai minyak satu sendok makan,” jelasnya.