JAKARTA, KOMPAS. com - Jeans yang tidak dicuci selama berbulan-bulan mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang. Tapi bagi para penggemar raw denim, itu justru bagian dari seni.
Salah satunya adalah dr. Tirta Mandira Hudhi, atau biasa disebut Cipeng, yang mengaku pernah tidak mencuci jeansnya selama setahun penuh.
Ia menyebut, dengan begitu jeans akan pudar karena pemakaian intens, bukan dari pencucian.
“Paling lama saya enggak cuci jeans itu setahun satu bulan. Aman,” ujar dr. Tirta, dalam peluncuran brand terbaru Sroja Warna Indonesia (SWI), di Lippo Mal Nusantara, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: 2 Tips Merawat Celana Denim agar Tidak Jamuran
Menurutnya, pudar alami yang muncul di bagian-bagian tertentu seperti belakang lutut (honeycomb), bagian bokong (seat fades), dan pergelangan kaki hanya bisa tercipta dari pemakaian jangka panjang tanpa dicuci.
“Seni dari jeans itu justru dari bekas-bekas gesekannya. Kalau cepat dicuci, ya hilang semua. Kalau saya, 4 bulan setengah itu paling cepat. Itu pun karena tabrakan, sobek, (kena) darah semua,” ungkapnya.
Namun demikian, dr. Tirta tetap mengingatkan bahwa tidak mencuci jeans berbulan-bulan berisiko mengganggu kesehatan kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
“Kalau memang kulitnya sensitif, bisa muncul dermatitis atopik atau alergi. Jadi tetap harus ada perlakuan khusus,” ujar dr. Tirta.
Melansir dari laman Mayo Clinic, dermatitis atopik atau eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi, tetapi tidak menular.
Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan bau, setiap jeans selesai dipakai, dr. Tirta selalu menyemprotkan alkohol 90 persen, lalu dijemur di bawah matahari, dalam keadaan terbalik.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya selalu mengganti pakaian dalam.
“Yang penting bukan seberapa sering jeans dicuci, tapi bagaimana kamu menjaga kebersihan dalaman. Ganti pakaian dalam itu wajib,” tegasnya.
Namun Ia mengakui, perawatan ekstrem seperti ini bukan untuk semua orang, tapi jika dijalani dengan benar, raw denim bisa menjadi fashion item yang awet dan hemat.
Raw denim umumnya tidak melalui proses pencucian pabrik (pre-washed), sehingga warnanya lebih tajam dan mudah membentuk karakter saat dikenakan. Inilah sebabnya mengapa banyak pemakainya memilih menunda pencucian selama mungkin.