Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Menumpuk Barang, Wajar atau Tanda Hoarding Disorder?

Kompas.com - 14/08/2025, 07:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika seseorang sulit membuang atau menjual barang-barang yang telah disimpan sejak lama, banyak yang menganggap perilaku ini termasuk hoarding disorder.

Sebab, menurut kebanyakan masyarakat, hoarding disorder mengacu pada orang-orang yang suka menimbun banyak barang, karena tidak ingin menjual atau membuangnya.

Kendati demikian, benarkah hal itu disebut hoarding disorder?

Baca juga: Hoarding Disorder, Penyebab dan Gejala yang Bisa Dikenali

Simak penjelasan psikolog klinis yang berpraktik di NALA Mindspace, Shierlen Octavia, M.Psi.

Menurutnya, orang-orang yang suka mengumpulkan barang dan enggan menjual atau membuangnya, belum tentu mengidap hoarding disorder.

"Kalau hoarding saja, bisa jadi iya. Tapi apakah disorder? Kita enggak bisa bilang begitu juga," ujar Shierlen saat dihubungi pada Rabu (13/8/2025).

Dikutip dari situs resmi RS Mitra Keluarga, hoarding disorder adalah gangguan mental di mana seseorang mengalami kesulitan parah untuk membuang atau melepas barang-barang, terlepas dari nilai barang tersebut.

Alhasil, penumpukan barang di tempat tinggal bakal terjadi, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Beberapa gejalanya mencakup suka menimbun banyak barang, sulit membuang atau menjual barang, sulit merapikan barang, dan merasa cemas, marah, atau panik saat hendak membuang barang.

Gejala lainnya mencakup cemas karena merasa bakal membutuhkan barang yang ditimbun di kemudian hari, serta ruangan tempat ia menimbun barang jadi tidak berfungsi karena terlalu banyak barang.

Shierlen melanjutkan, hoarding disorder adalah kondisi klinis yang tergolong ekstrem.

Beda hoarding dengan hoarding disorder

Lantas, apa bedanya hoarding alias mengumpulkan barang dengan hoarding disorder?

"Bedanya, kalau hoarding disorder, adalah ketika orang ini tidak menimbun barang, maka akan timbul rasa tidak nyaman," jelas dia.

Bahkan, perasaan tidak nyaman itu bisa sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya ketika ia harus pergi ke kantor dan bekerja.

Baca juga: Mengapa Orang Sulit Membuang Barang Lama? Ini Kata Psikolog

Alih-alih berangkat kerja, ia justru tidak bisa berfungsi karena merasa sangat cemas dengan barang-barangnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau