Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bekal Dasar Parenting Masa Kini, Termasuk Siap Kompromi

Kompas.com - 23/08/2025, 16:43 WIB
Devi Pattricia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Peran sebagai orangtua di masa kini bukan hanya soal memenuhi kebutuhan anak, tapi juga bagaimana menciptakan lingkungan yang penuh kasih tanpa melupakan kemandirian mereka.

Orangtua dituntut untuk hadir, mendengarkan, sekaligus memberi ruang agar anak bisa mengenal dirinya sendiri dan berani mengambil keputusan

Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, M.M., menekankan ada lima komitmen penting yang harus dipegang orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak, termasuk di antaranya kemampuan untuk berkompromi.

Baca juga: Remaja Lebih Nyaman Curhat ke AI, Ini Peran Orangtua Menurut Psikolog

Berikut lima komitmen yang menjadi fondasi parenting masa kini yang efektif menurut Ratih. Simak penjelasannya

1. Kasih sayang

Kasih sayang menjadi komitmen pertama yang wajib dimiliki setiap orangtua. Anak yang dibesarkan dengan cinta akan merasa aman, dihargai, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

“Anak yang dilahirkan adalah buah cinta dan bukan kewajiban, melainkan harus mendidik dan membesarkannya dengan penuh kasih,” ujar Ratih dalam acara Cussons Baby Peluncuran Kemasan Baru di Ganara Art Space Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Menurut Ratih, mendidik anak bukan sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga emosional. Orangtua perlu menunjukkan perhatian, dukungan, dan kehangatan dalam setiap interaksi.

Dengan begitu, anak memahami bahwa mereka dicintai tanpa syarat, bukan karena kepatuhan atau prestasi semata.

Baca juga: Transformasi Gaya Parenting Anak dari 1990 hingga 2020 Menurut Psikolog

Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, M.M dalam acara peluncuran kemasan baru Cussons Baby di Ganara Art Space Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, M.M dalam acara peluncuran kemasan baru Cussons Baby di Ganara Art Space Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

2. Konsekuen

Komitmen kedua adalah konsekuensi atau konsekuen, yang berarti orangtua perlu menetapkan aturan yang jelas dan konsisten.

Namun, aturan tersebut tidak boleh hanya diikuti oleh anak, tetapi juga oleh seluruh anggota keluarga.

“Jadi orangtua juga harus konsekuen. Apabila kita menerapkan suatu aturan, maka aturan itu jangan hanya diikuti oleh anak, tapi seluruh anggota atau orang yang ada di keluarga,” jelas dia.

Ketegasan dalam aturan membantu anak memahami batasan dan tanggung jawab, sekaligus mengajarkan nilai integritas sejak dini.

Baca juga: Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak

3. Konsisten

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau