Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Asti Surya Menghadapi Ageism di Industri Fashion, Terbuka dengan Perubahan

Kompas.com - 21/10/2025, 09:03 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena ageism, yaitu diskriminasi dan stereotip berdasarkan usia, masih sering terjadi di berbagai bidang, termasuk dunia fesyen.

Tak sedikit pelaku industri yang merasakan batasan akibat label usia, terutama bagi perempuan yang berkarier di bidang kreatif.

Padahal, usia seharusnya tidak menjadi penghalang untuk terus berkarya, berinovasi, dan menghadirkan karya yang segar serta relevan dengan perkembangan tren.

Baca juga: Rentan Diskriminasi Bukan Hambatan Perempuan untuk Berprestasi

Hal inilah yang juga dirasakan oleh desainer sekaligus Creative Director ASTISURYA, Asti Surya, yang mengakui sempat mengalami tekanan di tengah perubahan cepat industri fesyen yang kini banyak diisi oleh generasi muda.

Merasa tertinggal di tengah gempuran Gen Z

Asti bercerita, dirinya merupakan bagian dari generasi milenial yang kini berhadapan langsung dengan kehadiran generasi baru yang jauh lebih melek teknologi.

Ia merasakan sendiri perbedaan gaya kerja dan cara berpikir di industri yang semakin digital dan dinamis.

“Aku ini termasuk generasi milenial, kemudian muncullah Gen Z. Sangat terasa dengan kehadiran mereka yang sudah menguasai dan melek teknologi,” jelas Asti dalam acara POND’S Age Miracle & JFW Hadirkan “The Revival of Miracles” di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, Gen Z kini tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga mulai memegang peran penting di industri.

Mereka tumbuh dengan kemampuan teknologi yang kuat dan kepekaan tinggi terhadap tren visual.

“Gen Z ini punya dunia yang produktif, mereka sudah mulai memegang peran juga. Hal ini yang kerap kali membuat aku membanding-bandingkan kemampuan diriku dengan generasi ini,” ungkapnya.

Perbedaan cara kerja dan tantangan teknologi

Sebagai desainer, Asti juga menyadari, perkembangan teknologi membuat cara berkarya ikut berubah.m

Pemilik brand La Douche Vita ini juga melihat bagaimana generasi muda unggul dalam hal presentasi visual dan adaptasi terhadap platform baru.

“Menurutku Gen Z ini canggih-canggih. Mereka secara visual presentation lebih jago, sedangkan kita yang milenial ini adalah orang-orang yang sama teknologi baru belajar,” katanya.

Baca juga: Belajar Hadapi Diskriminasi Usia dari Madonna

Desainer sekaligus Creative Director ASTISURYA, Asti Surya (tengah) dan Designer and Founder KLÉ, Kleting Titis Wigati (kanan) dalam acara POND’S Age Miracle & JFW Hadirkan “The Revival of Miracles” di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA Desainer sekaligus Creative Director ASTISURYA, Asti Surya (tengah) dan Designer and Founder KLÉ, Kleting Titis Wigati (kanan) dalam acara POND’S Age Miracle & JFW Hadirkan “The Revival of Miracles” di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

Ia menambahkan, perubahan ini terasa begitu cepat. Dulu, desainer cukup menampilkan karya melalui foto atau katalog sederhana.

Kini, formatnya semakin kompleks dengan adanya video, reels, hingga short content yang menuntut kemampuan baru

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau