Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Banyak Kontraktor Enggan Biayai Amdal Lalin

Kompas.com - 02/11/2017, 19:52 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna mengatakan, permasalahan analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (amdal lalin) biasanya disebabkan oleh kontraktor.

Menurut dia, banyak kontraktor proyek yang enggan mengeluarkan biaya lebih untuk melaksanakan amdal lalin. Padahal, amdal lalin harus dilaksanakan agar pembangunan proyek berjalan lancar.

"Sebelum melakukan analisis kan (kontraktor) harus menyiapkan pembiayaannya. Setelah itu (kontraktor) mulai menjalankan proyek, penanggung jawab yang ditunjuk oleh kontraktor harus menjalankan amdalnya secara benar saat proyek berjalan, tapi masalahnya tidak ada biaya yang dikeluarkan dan kurangnya koordinasi," kata Yayat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/11/2017).

Baca juga : Anies Akan Panggil Kontraktor 10 Proyek yang Tak Miliki Amdal Lalin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini mengatakan, terdapat 10 proyek infrastruktur yang sedang dibangun di Ibu Kota tidak memiliki amdal lalin.

Kesepuluh proyek itu mencakup enam ruas pembangunan flyover dan underpass, kereta ringan (LRT) yang dikerjakan pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, serta angkutan massal cepat (MRT) Jakarta.

Jika kontraktor saja enggan mengeluarkan biaya lebih, lanjut dia, jangan harap sepanjang pembangunan berlangsung ada pengawasan dari pihak yang diberi tanggung jawab.

"Misalnya saat mulai pembangunan kan butuh lampu penerangan saat malam, atau di siang hari ada pengalihan arus saat terjadi kemacetan. Kalau dengan pihak kepolisian (pihak yang diberi tanggung jawab oleh kontraktor) saja tidak ada koordinasi, bagaimana lalu lintas sekitar proyek bisa lancar," ucap Yayat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau