Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Guru Berusaha Padamkan Kebakaran SD Sumbangsih Jaksel, Pakai Ember Isi Air tapi Tak Berhasil

Kompas.com - 02/11/2023, 06:23 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Gedung Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023) malam.

Azmi, seorang guru di SD Sumbangsih, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya memadamkan api agar tak membesar.

Ia bersama beberapa penjaga sekolah mencoba menjinakkan si jago merah dengan menyiramkan air menggunakan ember.

"Awalnya saya dengar ada suara teriakan kebakaran, lalu pas dicek ternyata benar ada api yang menyala di salah satu sudut gedung. Kami akhirnya coba padamkan api pakai alat seadanya, kayak ember berisi air," kata dia kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: TK dan SD Sumbangsih Jaksel Kebakaran, Material Bangunan Berjatuhan

Namun, upaya Azmi dan para penjaga sekolah tak membuahkan hasil. Api justru kian membesar karena material yang terbakar adalah tumpukan kayu kering.

"Jadi awal mula api itu dari tumpukan kayu kering, potongan kayu gitu. Dari situ kemudian menyambar ke bangunan gedung belakang yang kebetulan sudah lama enggak dipakai, cuma ada sisa kayu-kayu doang di sana," tutur dia.

Selain membantu memadamkan api, Azmi juga menyelamatkan nyawa rekan-rekannya.

Dia membangunkan beberapa penjaga sekolah yang tengah beristirahat di area dalam, saat api mulai melahap bangunan.

"Iya, saya akhirnya teriak-teriak supaya mereka bangun, makanya suara saya agak serak," kata dia.

Baca juga: TK dan SD Sumbangsih di Jaksel Terbakar, Guru: Api Berasal dari Tumpukan Kayu Kering

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Jakarta Selatan Syamsul Huda menyebut, api mulai menyebar sekitar pukul 22.43 WIB.

Kebakaran diduga disebabkan akibat korsleting. "Diduga korsleting," ujar Syamsul saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Petugas Gulkarmat Jakarta Selatan kemudian bahu-membahu menjinakkan api.

Setelah 70 petugas kurang lebih tiga jam bertempur, api akhirnya bisa dipadamkan dengan bantuan 17 unit kendaraan damkar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Megapolitan
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Megapolitan
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Megapolitan
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Megapolitan
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau