Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saran Muhammadiyah Atas Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Kompas.com - 11/04/2025, 14:33 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.

Syafiq mengatakan, evakuasi tersebut merupakan suatu langkah kemanusiaan yang baik dan positif. Meski demikian, evakuasi tersebut harus bersifat sementara dan bukan relokasi permanen.

Pemerintah Indonesia dapat membantu warga Gaza ke Tanah Air untuk keperluan pengobatan, perawatan kesehatan, atau pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa dalam jangka waktu terbatas.

Dengan tindakan tersebut, jumlah warga Gaza yang akan dievakuasi ke Indonesia tidak akan banyak, karena yang diutamakan hanyalah mereka yang mengalami luka-luka akibat konflik.

Baca juga: Golkar Dukung Rencana Evakuasi Korban Gaza, asal Tak Kurangi Eksistensi Palestina

"Kalau itu sifatnya sementara untuk kepentingan treatment, perawatan kesehatan, pendidikan pelajar dan mahasiswa untuk waktu yang terbatas tentunya bagus," kata Syafiq, Kamis (10/4/2025).

Selain jumlah yang tidak banyak, evakuasi dengan tujuan pengobatan dan perawatan hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Menurut Syafiq, setelah warga Gaza mendapatkan pengobatan dan perawatan, maka mereka harus segera dikembalikan ke Palestina.

Tidak hanya evakuasi untuk pengobatan dan perawatan, Syafiq juga mendukung jika pemerintah memberikan beasiswa pendidikan untuk warga Gaza, sebagaimana yang telah dilakukan Muhammadiyah selama ini yang memberikan beasiswa kepada sejumlah pelajar asal Palestina.

"Untuk studi juga demikian. Sementara ini Muhammadiyah sudah memberikan beasiswa kepada pelajar-pelajar Palestina," tambahnya.

Baca juga: Kebijakan Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza: Bukan Relokasi, tapi...

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban serangan militer Israel.

Mereka akan dibawa ke Indonesia guna mendapat penanganan medis, termasuk anak-anak yatim piatu serta korban trauma.

Prabowo mengatakan, bahwa pemerintah Indonesia siap mengirim pesawat untuk mengangkut warga Gaza. Untuk tahap awal, diperkirakan pemerintah akan mengevakuasi 1.000 warga Gaza.

Presiden juga mengungkapkan rencana mengutus Menteri Luar Negeri, Sugiono, untuk membahas pelaksanaan evakuasi ini bersama pemerintah Palestina dan negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau