DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan, pihaknya akan merekrut tenaga ahli, termasuk psikolog, untuk mendukung fasilitas di rumah didik anak disabilitas.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya revitalisasi SDN Pondok Cina di Jalan Margonda Raya yang telah lama terbengkalai. Bangunan tersebut akan diubah menjadi tempat pendidikan non-formal bagi anak-anak disabilitas.
“Kita akan rekrut instruktur-instrukturnya yang bisa melakukan ini, termasuk psikolog dan layanan kesehatannya, nanti setelah itu baru kita buka,” kata Supian kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Baca juga: SDN Pondok Cina 1 Akan Diubah Jadi Rumah Didik Anak Disabilitas
Para tenaga ahli yang direkrut nantinya akan membantu perkembangan keterampilan anak-anak, baik dalam bidang seni maupun keagamaan.
“Di sana, kita akan latih anak-anak istimewa, belajar, dan menyesuaikan bakat kemampuan dia,” ujar Supian.
“Jadi selain mereka belajar formal di SLB, lalu mereka akan dapat lebih pendalaman di sekolah rumah didik anak istimewa ini,” sambungnya.
Dalam jangka pendek, Pemkot Depok berencana untuk merenovasi bangunan SDN Pondok Cina, dengan target pengoperasian fasilitas tersebut pada awal tahun 2026.
Sebagai informasi, bangunan SDN Pondok Cina 1 resmi ditinggalkan semenjak para siswanya dipindahkan ke gedung baru di Jalan Pinang, Pondok Cina, Beji, Kota Depok.
Bangunan SDN Pondok Cina 1 yang telah berdiri dan berfungsi sebagai tempat pendidikan sejak tahun 1946 berdasarkan catatan Kemendikbud Ristek telah dinonaktifkan.
Baca juga: Rumah Didik di Depok Akan Fokus Kembangkan Bakat Anak Disabilitas
Alasannya, Dinas Pendidikan Kota Depok telah menyerahkan lahan SDN Pondok Cina 01 ke Badan Keuangan Daerah Kota Depok yang mengurusi aset.
Polemik perpindahan SDN Pondok Cina 1 ini telah berlangsung lama, karena banyak orangtua yang tidak suka anaknya pindah dari gedung yang telah berdiri pasca satu tahun Indonesia merdeka.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini