Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Akan Punya Taman Besar, Satukan Tiga Taman Jadi Kawasan Hijau

Kompas.com - 24/05/2025, 19:27 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Mohamad Bintang Pamungkas

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuat taman besar dengan menggabungkan tiga taman menjadi satu kawasan ruang hijau terpadu seluas 6,2 hektare.

Adapun tiga taman tersebut, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya, dan Taman Langsat yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana ini saat menghadiri acara di Taman Literasi Blok M, Sabtu (24/5/2025).

Pramono menyebut, bahwa pembangunan kawasan taman terpadu tersebut akan dimulai dalam waktu 1–2 bulan ke depan.

“Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat, kita mulai pembangunan untuk disatukan menjadi taman dengan luas 6,2 hektare,” kata Pramono.

Baca juga: Menengok Taman Menteng yang Kini Buka 24 Jam...

Kawasan taman baru ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas jogging track yang bisa digunakan masyarakat selama 24 jam.

Kawasan ruang hijau terpadu ini merupakan bagian dari inisiatif gubernur dalam menghadirkan ruang publik yang inklusif dan terbuka sepanjang waktu.

Menurut Pramono, pembangunan taman ini diharapkan menjadi salah satu alternatif ruang berkumpul dan berekspresi bagi warga ibu kota.

“Saya yakin kalau itu bisa dilakukan, maka Jakarta akan mempunyai banyak alternatif. Orang bisa bersilaturahmi, berekspresi, tampil di ruang publik, dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: Taman di Jakarta Beroperasi 24 Jam, DPRD Waspadai Risiko Penyalahgunaan

Rencana ini sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mulai membuka sejumlah taman kota selama 24 jam demi meningkatkan kualitas hidup warga melalui ruang terbuka hijau yang ramah dan aman.

Selain itu, Pramono juga mencanangkan tema “Jakarta Kota Global dan Berbudaya” untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta.

Pramono menargetkan peringkat Jakarta sebagai kota global bisa naik dari posisi 74 ke peringkat 50 dunia pada tahun 2029.

“Kita mempunyai target 2029, kita akan berada di peringkat 58 atau top 50. Apakah bisa? Saya yakin, pasti bisa kalau kita mau bekerja bersama-sama,” ujar Pramono.

Baca juga: 5 Taman di Jakarta Kini Buka 24 Jam, Warga Wajib Booking Sebelum Pakai

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau