Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri P2MI: Banyak Pekerja Migran Indonesia Jadi Kurir hingga Bandar Narkoba

Kompas.com - 02/07/2025, 18:39 WIB
Faesal Mubarok,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi kurir hingga bandar narkoba di luar negeri. 

Hal ini disampaikan Karding saat acara pemusnahan narkoba di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (2/7/2025).

"Kita tahu banyak pekerja migran kita di luar negeri, ada satu dua ya yang menjadi bagian dari proses peredaran narkoba, mulai dari kurir sampai bahkan ada yang menjadi bandar," ungkap Karding.

Baca juga: Marak Peredaran Narkoba, Warga Kampung Boncos Pilih Jual Rumah dan Pindah

Menurut Karding, pekerja migran yang terlibat peredaran narkoba biasanya memanfaatkan identitas PMI sebagai objek pengedar. Sementara, pelaku biasanya merupakan PMI ilegal atau tidak resmi.

Menyusul temuan itu, Kementerian P2MI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri mencegah dan memberantas peredaran narkoba di lingkungan PMI.

Selain itu, Karding menyebut, pihaknya juga memberikan edukasi dan literasi kepada PMI agar tidak terjerat dalam ekosistem peredaran narkoba.

"Ini merupakan PR besar kami," ungkapnya.

Diketahui, dalam kesempatan yang sama, BNN memusnahkan narkoba seberat hampir 600 kilogram di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

Secara rinci, terdapat sabu seberat 279.408,31 gram, ganja seberat 313.443,62 gram, dan ekstasi 471 butir yang merupakan barang bukti hasil operasi gabungan bersama BNN Provinsi Jakarta.

Total sebanyak 592.851,93 gram narkoba dimusnahkan dari jaringan sindikat domestik dan internasional.

Baca juga: Kepala BNN Sebut Pengguna Narkoba Harusnya Tidak Ditangkap, tapi...

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Megapolitan
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Megapolitan
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Megapolitan
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Megapolitan
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau