Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saluran Air Disulap Jadi Kolam Ikan di Stasiun Taman Kota, Bagaimana jika Banjir?

Kompas.com - 03/07/2025, 19:26 WIB
Muhammad Daffa Aldiansyah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian saluran air di bawah peron 1 Stasiun Taman Kota, Jakarta Barat, disulap menjadi kolam ikan.

Kolam ikan tersebut berada di dekat pintu masuk dan penyeberangan penumpang dari peron 1 ke peron 2 Stasiun Taman Kota.

Walaupun dijadikan kolam ikan, lintasan rel di Stasiun Taman Kota hingga area pintu masuk disebut tidak pernah banjir.

Baca juga: Ada Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang KRL Kaget

Sebab, saluran di stasiun ini merupakan saluran yang dapat meresap air ketika terjadi hujan.

"Ini tidak banjir pak. Karena saluran ini kan resapan, meresap air dia," ujar seorang petugas keamanan Stasiun Taman Kota, Tono, kepada Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

Selain memiliki saluran air yang meresap, di kolam ikan tersebut juga terdapat sebuah pipa untuk menyedot air ketika sudah melebihi kapasitas kolam.

Dengan begitu, kolam air tersebut juga tidak terdampak banjir.

"Jadi kalau air naik, air nanti masuk ke pipa itu pak, jadi air terbuang ke saluran lain," ucap dia.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kolam tersebut hanya ada di bawah peron 1 dan dengan panjang kurang lebih 10 meter.

Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan kolam tersebut. Dia membersihkan debu-debu di permukaan air dan memberi makan untuk ikan.

Baca juga: Kolam Ikan di Bawah Peron Stasiun Taman Kota, Penumpang: Bikin Mood Bagus

Sekilas, kolam ini tidak terlihat secara langsung.

Namun, bagi penumpang yang naik KRL di rangkaian terakhir dan datang dari Stasiun Pesing, ketika pintu kereta terbuka, langsung terlihat kolam ikan tersebut di bawah.

Namun, jika dilihat peron 2, kolam ikan tersebut tak terlihat secara langsung. Tingginya lintasan rel menutupi kolam tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau