JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah enam tahun, pegangan besi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Koja, Jakarta Utara, bolong karena dicuri maling.
Salah satu tukang ojek bernama Supri (59) mengatakan, pegangan besi jembatan itu menghilang sejak pandemi Covid-19 pada 2019.
"Sejak Ramayana sudah tidak aktif lagi karena sepi. Sesudah itu Ramayana dijarah besi-besinya, kabel-kabelnya, terus juga besi JPO ini," beber Supri saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Besi JPO Koja Dicuri, Malingnya Beraksi Malam Hari dan Berkelompok
Supri mengatakan, Ramayana dan JPO di Koja dijarah besar-besaran oleh para pencuri besi pada 2019. Pasalnya, Ramayana sudah tak aktif lagi dan tak ada petugas keamanan yang berjaga.
"Belum ada perbaikan (sejak 2019). Kondisinya tetap begitu," ucap Supri.
Sebagai tukang ojek yang sering mangkal di seberang JPO, Supri mengaku resah dengan aksi para pencuri besi.
Sedangkan pedagang di bawah JPO bernama Yana (27) melihat pegangan besi JPO hilang pada 2024.
"Saya sih enggak tahu, yang tahu sudah hilang begini aja, sudah lama. Saya dagang di sini semenjak mamah saya enggak ada. Saya dagang dari 2024, udah bolong-bolong begini," tutur Yana.
Yana mengaku sangat prihatin dengan kondisi JPO yang pegangannya bolong. Ia juga khawatir apabila anak-anak terjatuh karena tak adanya besi di bagian pegangan JPO.
Baca juga: Polisi Minta JPO Tanjung Priok Dipasang CCTV agar Besinya Tak Dicuri Lagi
Diberitakan sebelumnya, besi pegangan JPO di Koja, Jakarta Utara, hilang dicuri maling.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, JPO ini membentang dari Jalan Yos Sudarso menuju ke Pasar Ular, Tanjung Priok, Jakarta Utara. JPO tersebut juga terhubung ke halte Transjakarta Koja.
Secara kasat mata, JPO ini terlihat masih kekar karena tangga dan lantainya terbuat dari beton. Namun, sayangnya pegangan besi JPO dari Jalan Yos Sudarso pada sisi kiri dan kanan hilang dicuri maling.
Ada sekitar enam kotak besi di sisi kanan yang sudah hilang dicuri maling. Masing-masing kotak berisikan sekitar sembilan batang besi.
Sementara di sisi kiri, ada sekitar dua kotak besi yang hilang dicuri maling. Kini, sisi kiri dan kanan pegangan tersebut pun bolong.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini