TANGERANG, KOMPAS.com - Sampah liar tampak menumpuk di Jembatan Raden Fatah, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, pada Rabu (9/7/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sampah-sampah liar tersebut menumpuk di sisi kiri jalan, tepatnya di jalur dari arah Pondok Kacang, Tangsel menuju Pasar Lembang, Kota Tangerang.
Sampah yang menumpuk pun beragam, mulai dari makanan, plastik kresek, plastik kemasan, pakaian bekas, hingga sepatu bekas. Bau tak sedap tercium menyengat di sekitar lokasi.
Baca juga: Derita Warga Apartemen Jakbar yang Terpapar Pembakaran Sampah Liar Setiap Hari
Padahal, di lokasi tersebut terdapat spanduk larangan buang sampah sepanjang tiga meter yang terpasang di tiang jembatan.
Namun, spanduk tersebut tak digubris oleh sejumlah warga sehingga masih banyak yang membuang sampah di lokasi tersebut.
Kondisi ini membuat warga yang tinggal di sekitar tempat tersebut merasa tidak nyaman. Sebab, bau tumpukan sampah itu kerap tercium, terutama saat musim hujan.
Salah satu warga bernama Jalu (29) (bukan nama sebenarnya), mengatakan, dirinya sangat risih dengan bau yang muncul dari tumpukan sampah tersebut.
Ia tinggal dan bekerja di dekat jembatan sehingga bau sampah yang menyengat kerap mengganggu aktivitasnya.
"Sudah dua bulan spanduk itu di pasang tapi yang buang sampah masih banyak," kata Jalu kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Banjir Setinggi 30 Sentimeter Rendam Jalan Cakung Cilincing
Menurut Jalu, orang-orang yang membuang sampah bukan berasal dari lingkungan sekitar.
Mereka datang menggunakan kendaraan, membawa kantong sampah, lalu membuangnya begitu saja di lokasi tersebut.
"Setiap jam 22.00 WIB sudah mulai kelihatan orang-orang buang sampah ke sana," kata dia.
Sementara itu, para petugas kebersihan Kota Tangerang juga terlihat sibuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di sepanjang jembatan tersebut.
Salah satu petugas sampah, Gado (46), mengatakan, sampah-sampah di sepanjang jembatan Raden Fatah selalu diangkut setiap hari oleh mereka.
"Masih ada saja yang buang sampah di sini tapi setiap hari kita angkutin," kata dia.
Baca juga: Warga Kembangan Selatan Mulai Bersihkan Rumah meski Banjir Belum Surut
Nantinya, sampah-sampah itu akan dibawa langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang berada di Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang.
"Semua sampah-sampahnya langsung kita bawa ke (TPA) Rawa Kucing. Di sanakan tempat pembuangan akhirnya," jelas dia.
Gado pun berpesan kepada warga yang sering membuang sampah di lokasi itu untuk tidak lagi membuang sampah di lokasi yang sudah dilarang.
"Ya kalau bisa buang sampah itu di lingkungannya masing-masing lah. Kan nanti juga ada pengangkutan. Di sini kan, di jalan, kalau keliatan banyak sampahnya itu jadi kayak gimana ya, kurang enak untuk dilihat," ucap dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini