Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi PRJ 2025 Tembus Rp 7,3 Triliun, Turun dari Tahun Lalu

Kompas.com - 13/07/2025, 21:48 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai transaksi selama gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2025 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

“Total estimasi perputaran uang selama PRJ 2025 berada di kisaran Rp 7,2-Rp 7,3 triliun. Angka ini turun sekitar Rp 200 miliar dari tahun 2024 yang tercatat mencapai Rp 7,5 triliun,” ujar Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

Menurut Ralph, nilai transaksi PRJ 2025 lebih rendah dibanding tahun lalu karena durasi pelaksanaannya lebih pendek.

Tahun ini, PRJ digelar selama 25 hari. Sedangkan PRJ 2024 digelar selama 33 hari.

Baca juga: Rano Karno Tutup PRJ 2025, Kembang Api Hiasi Langit Jakarta

Dia menyebut, PRJ 2025 berlangsung lebih singkat karena berbenturan dengan penyelenggaraan Indo Defence 2025 Kementerian Pertahanan.

“Karena jumlah hari dikurangi, angka transaksi ikut menyesuaikan. Meski begitu, banyak peserta tetap merasa puas,” kata dia.

Selain jumlah transaksi turun, pengunjung PRJ 2025 juga tak sebanyak tahun lalu. 

“Kalau dibandingkan tahun lalu yang 6,3 juta pengunjung, tahun ini diperkirakan akan berakhir di angka 5,8 sampai 5,9 juta orang,” ucap Ralph.

PRJ 2025 Berakhir, JIExpo Sebut Jumlah Pengunjung Turun Dibanding Tahun LaluKOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian PRJ 2025 Berakhir, JIExpo Sebut Jumlah Pengunjung Turun Dibanding Tahun Lalu
Ralph menduga, jika PRJ 2025 durasinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bukan tidak mungkin total kunjungan dan nilai transaksi justru melebihi capaian tahun lalu.

Meski demikian, Ralph tetap menilai PRJ 2025 sukses. Indikatornya bukan hanya angka transaksi, tetapi juga pengalaman peserta dan pengunjung yang diklaim memberikan respons positif.

“Kalau tidak ada pengurangan hari, kita bisa di atas tahun lalu. Tapi yang penting, masyarakat happy, peserta happy, dan semua berjalan dengan lancar,” tutur dia. 

Kendati nilai transaksi turun, Ralph mengeklaim, dampak ekonomi imbas penyelenggaraan PRJ tetap besar. Salah satunya, penyerapan tenaga kerja. 

Ia menyebut, PRJ bukan hanya soal perdagangan, tetapi juga berkontribusi terhadap perputaran ekonomi informal seperti pelapak kaki lima, penjual kerak telor, hingga juru parkir di luar area JIExpo.

“Sudah lebih dari 25.000 pekerja terlibat. Mulai dari SPG, petugas keamanan, kebersihan, hingga kontraktor,” ungkap Ralph.

Namun, Ralph tak menampik bahwa kemacetan akibat parkir liar menjadi salah satu catatan penting PRJ tahun ini.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau