Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli yang Buang Bayi di Cakung Ditangkap

Kompas.com - 16/07/2025, 12:26 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang pembuang bayi di wilayah Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025) malam.

Kedua pelakunya adalah sepasang kekasih berinisial HAA (29) dan MR (20).

"Melakukan penyelidikan dan penangkapan kedua tersangka di daerah Cikarang, delapan jam setelah dilaporkan kita tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Cakung, Ada Sepucuk Surat Permohonan

Nicolas menjelaskan, kedua pelaku merupakan pasangan kekasih yang belum menikah. Mereka nekat membuang bayi mereka karena hubungan tersebut tidak direstui orangtua.

"Mereka membuang bayi ini karena hubungan mereka belum diketahui oleh kedua keluarga dan mereka melakukan hubungan layaknya suami istri ini tanpa ikatan pernikahan," ucap Nicolas.

Selain itu, kedua pelaku mengaku tidak sanggup merawat dan membiayai kebutuhan bayi tersebut.

"Mereka belum mampu untuk merawat dan membiayai kehidupan daripada bayi ini sendiri," kata dia.

Menurut Nicolas, pelaku perempuan HAA memilih lokasi pembuangan di depan rumah warga karena mengenal lingkungan tersebut.

"Karena si perempuan HAA pernah tinggal di daerah tersebut dan mengetahui bahwa TKP itu, dia merasa bahwa Bapak Haji itu mampu untuk merawat anaknya," ungkap Nicolas.

Baca juga: Bayi Dibuang di Cakung, Polisi Periksa Saksi dan CCTV

Sebelumnya, seorang bayi laki-laki diduga dibuang oleh orangtuanya di depan rumah warga di Jalan Pangeran Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (14/7/2025) 20.30 WIB.

Saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam keadaan terbalut kain disertai sepucuk surat.

Surat itu berisi permohonan agar bayi dirawat untuk sementara waktu, dengan janji akan diambil kembali.

"Assalamu'alaikum. saya titip anak saya sementara, mohon maaf, minta tolong untuk dirawat. Nanti saya kembali lagi untuk saya ambil, mohon jangan titip di panti asuhan. Terima kasih Pak Haji," tulis surat yang ditinggalkan.

Baca juga: Polisi Pastikan Bayi yang Dibuang di Cakung Sehat

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau