Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Hadiri Harlah Muslimat NU, Puji Peran Besar dalam Pembangunan Jakarta

Kompas.com - 26/07/2025, 16:35 WIB
Ruby Rachmadina,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).

Dalam acara itu, Pramono mengaku bersyukur bisa hadir dan mengapresiasi kontribusi besar Muslimat NU dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai keagamaan di Jakarta.

“Hari ini saya hadir di Perayaan Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama dan saya bersyukur bisa hadir karena bagaimanapun Muslimat NU ini mempunyai kontribusi yang sangat signifikan untuk menjaga hal yang berkaitan dengan apa yang, dengan keumatan,” ucap Pramono, Sabtu.

Baca juga: Ketua Muslimat NU DKI Bisiki Pramono, Minta Kadernya Masuk BUMD

Ia menilai, jika organisasi Muslimat NU terus terjaga, maka NU secara keseluruhan juga akan kuat.

Dengan begitu, kata Pramono, persoalan kebangsaan seperti nasionalisme, kebhinekaan, dan kerukunan umat beragama dapat terus terjaga.

“Dan itu terbukti di Jakarta saat ini relatif isu-isu tentang keagamaan, hubungan antara umara dan ulama itu berjalan dengan baik dan saya bersyukur untuk itu,” kata dia.

Pramono juga menyampaikan terima kasih karena Muslimat NU selama ini mendukung program-program pembangunan Jakarta.

Baca juga: Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Jateng Naik, Pemprov Gandeng Muslimat NU untuk Pendampingan

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU DKI Jakarta, Hizbiyah Rochim, mengatakan peringatan Harlah ini bukan sekadar acara seremonial, tapi juga menjadi ajang konsolidasi organisasi dan penguatan nilai-nilai Islam.

"Harlah ini bukan sekadar perayaan seremonial tetapi juga menjadi sarana konsolidasi organisasi, penguatan nilai-nilai keislaman, serta pengukuhan tenaga perjuangan Ahlussunnah wal Jama'ah An-Najiyah," kata Hizbiyah.

Ia menambahkan, Muslimat NU DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan edukatif sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.

"Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Muslimat NU DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan program-program yang telah dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta untuk menjadikan masyarakat sejahtera adil, makmur, serta mencerdaskan anak bangsa," ujar Hizbiyah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Megapolitan
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Megapolitan
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Megapolitan
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Megapolitan
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau