Parkir Liar Picu Macet di Pasar Senen, Jukir: Ini Sumber Rezeki Kami

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menggantungkan hidupnya dengan menjadi juru parkir (jukir) liar di wilayah Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Budi (33), bukan nama sebenarnya, salah satu jukir liar di depan Masjid Raya Al-Arif, Senen, setiap hari mencari nafkah dari memarkir di wilayah tersebut. 

“Loh kita nyari duit juga. Kita mah kalau enggak ada yang parkir biasa aja, tapi kan banyak juga warga yang parkir,” ujarnya sembari mengawasi lapak parkirnya, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Parkir Liar hingga Bajaj Ngetem Sembarangan Jadi Biang Macet di Pasar Senen

Menurut Budi, keberadaan parkir liar di lokasi tersebut menjadi hal biasa bagi warga dan pedagang setempat.

“Udah dari lama kita di sini, enggak ada yang berani gusur,” ucapnya.

Meski sudah pernah ditertibkan, para jukir liar mengaku tak punya pilihan lain untuk menghasilkan uang.

“Sumber rezeki kita ya ini. Pernah sih, pernah ditegur mah. Sama petugas Satpol PP kayaknya waktu itu, tapi ya tetap aja lah orang kita kerja,” tuturnya.

Budi mengatakan, macet memang kerap terjadi di sekitar Pasar Senen. Namun, hanya terfokus di beberapa titik dekat pasar.

Menurut dia, kemacetan bukan disebabkan karena keberadaan parkir liar. 

“Ya macet mah macet aja, cuma sekitar sini doang,” katanya.

Baca juga: Penampakan Kemacetan di Pasar Senen, PKL dan Parkir Liar Meluber ke Jalan

Adapun pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (12/8/2025), sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat terparkir di bahu jalan depan Pasar Senen, termasuk di area dekat persimpangan.

Selain parkir liar, sejumlah pedagang kaki lima juga memenuhi badan jalan, berimpitan dengan area parkir dan bajaj yang berhenti sembarangan.

Kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat, terutama saat jam sibuk pagi dan sore hari.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait penanganan parkir liar di kawasan Pasar Senen.