Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali di Koja Dijadikan Tempat Pembuangan Sampah oleh Warga

Kompas.com - 12/08/2025, 17:19 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kali yang berada di tengah pemukiman warga Lagoa 4, Koja, Jakarta Utara, tampak menjadi tempat pembuangan sampah.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, kali dengan lebar sekitar tiga hingga empat meter itu dipenuhi berbagai jenis sampah.

Sebagian besar berupa plastik bekas makanan dan minuman, serta banyak pula sterofoam bekas makanan yang mengapung di permukaan air.

Baca juga: Wajah Baru Pasar Waru Setelah Lama Diliputi Sampah

Beberapa sampah lain berupa popok bayi, kayu, kaleng bekas, juga terlihat berserakan di kali ini.

Tumpukan sampah tersebut dibersihkan setiap hari oleh petugas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Koja sehingga tidak terus menumpuk.

"Pengerjaan kita itu setiap hari dikerjakan, kalau ada menumpuk sampah seperti ini berarti kemarin ada sedikit hujan," jelas Petugas UPS Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Koja Abdul Manaf (53) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (12/8/2025).

Manaf menegaskan, sampah di Kali Lagoa 4 bukan kiriman dari daerah lain, melainkan akibat ulah warga yang membuang sampah sembarangan.

"Kalau kiriman saya pikir tidak, tapi kurangnya kesadaran masyarakat yang belum semua menyadari bahwa sampah ini dapat memberikan dampak negatif, yaitu banjir," kata Manaf.

Sementara pedagang bernama Warsitem (67) yang warungnya berada persis di depan kali tersebut mengaku tak tahu asal sampah yang menumpuk.

Baca juga: Usai Terbebas dari Sampah, Warga Minta Trotoar Pasar Waru Diperbaiki

"Tahu-tahu penuh aja depan situ, banyak sampah. Enggak tahu buangnya pas malam atau gimana," kata dia.

Warsitem mengaku selalu mengumpulkan sampah-sampah bekas dagangannya secara pribadi.

Biasanya, sampah tersebut akan diangkut dua hari sekali dan ia harus membayar Rp 10.000 untuk yang mengangkutnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau