Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wisatawan Asal AS Terkesan dengan Pertunjukan Reog Ponorogo di TMII...

Kompas.com - 18/08/2025, 19:59 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertunjukan seni Reog Ponorogo menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (18/8/2025).

Atraksi budaya yang digelar di depan Gedung Sasono Langen Budoyo itu tak hanya memikat pengunjung lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Sorak sorai penonton terdengar setiap kali alunan gamelan mengiringi gerak para penari dan warok.

Salah satunya Greg, wisatawan asal Amerika Serikat, yang mengaku kagum setelah pertama kali menyaksikan kesenian tradisional asal Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Reog Ponorogo Meriahkan HUT ke-80 RI di TMII, Penonton Terpukau Atraksi Dadak Merak

"Pentasnya sangat bagus. Saya sangat menyukai bagaimana pertunjukan ini menghibur dengan menampilkan budaya dan kisah-kisah sejarah juga," ujar Greg kepada Kompas.com.

Greg tampak menikmati jalannya pertunjukan. Sesekali ia mengabadikan momen menggunakan ponsel sambil mengikuti irama gamelan yang mengalun.

Pertunjukan Reog Ponorogo di TMII, Jakarta Timur disambut sorak-sorai pengunjung, Senin (18/8/2025). KOMPAS.com/Febryan Kevin Pertunjukan Reog Ponorogo di TMII, Jakarta Timur disambut sorak-sorai pengunjung, Senin (18/8/2025).

Sudah sepekan berada di Indonesia untuk berlibur, Greg mengaku semakin tertarik mempelajari keragaman budaya Nusantara.

Menurut  dia, TMII memberi pengalaman berharga karena menyajikan representasi miniatur kebudayaan Indonesia.

"Saya sangat suka melihat miniatur pulau-pulau Indonesia, karena membuat saya mudah mempelajari Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan," katanya.

Greg juga menilai cara masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan memiliki kesamaan dengan tradisi di negaranya.

"Saya sangat takjub dan membuat saya teringat dengan negara asal saya, karena kami juga selalu merayakan hari kemerdekaan setiap tahunnya," tuturnya.

Baca juga: Cerita Pengunjung TMII Gagal Nikmati Promo Tiket Rp 17.000, Ini Sebabnya

Menurut Greg, kemeriahan HUT RI di TMII membuatnya merasa lebih dekat dengan Indonesia.

"Ini juga sekaligus mengingatkan saya bahwa sangat penting untuk kita mencintai negara kita sendiri dan budaya di dalamnya," tambahnya.

Antusiasme serupa juga tampak dari pengunjung lokal. Ratusan orang memadati area Sasono Langen Budoyo untuk menyaksikan atraksi Reog Ponorogo yang sarat nilai filosofis, mulai dari simbol keberanian hingga penghormatan terhadap leluhur.

Dari pantauan Kompas.com, masyarakat bersorak ketika alunan gamelan, kendang, gong, kenong, dan selompret mulai dimainkan.

Sorakan penonton semakin riuh saat Dadak Merak atau singo barong yang merupakan topeng ikonik Reog diangkat pemain hanya dengan menggunakan giginya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau