Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Pemangkasan Trotoar TB Simatupang, Soroti Hak Pejalan Kaki

Kompas.com - 24/08/2025, 13:19 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana Gubernur Jakarta Pramono Anung memangkas trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk mengurai kemacetan menuai penolakan warga.

Seorang warga di lokasi, Nanang (29), meragukan efektivitas kebijakan yang akan dilakukan oleh Pramono itu.

“Kalau menurut saya sih bakal sama aja, enggak akan jauh beda juga,” ucap Nanang kepada Kompas.com, Minggu (24/8/2025).

Ia menilai trotoar justru penting bagi pejalan kaki di sekitar kawasan itu.

Baca juga: Trotoar TB Simatupang Dipangkas Demi Jalan Mobil, Visi Kota Global Jakarta Dipertanyakan

“Ini kan sering ada yang jalan kaki. Kalau trotoar dipangkas, nanti pejalan kaki lewat mana? Kasihan aja,” tutur Nanang.

Nanang menambahkan, kemacetan di TB Simatupang sudah terjadi bahkan sebelum ada proyek galian pipa air limbah.

“Dari sebelum ada proyek ini juga kan udah macet, jadi enggak akan jauh beda juga,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ardi (27), warga Cilandak Timur yang tinggal sekitar 500 meter dari jalan utama TB Simatupang.

“Wah, saya baru dengar (rencana pemangkasan trotoar), tapi menurut saya mendingan jangan. Apalagi di depan ada halte Transjakarta, jadi sering banyak yang jalan kaki,” kata Ardi.

Ardi mengaku rutin menggunakan trotoar di kawasan tersebut untuk berjalan kaki saat berolahraga di Cibis Park.

Baca juga: Pemangkasan Trotoar di TB Simatupang Dinilai Bukan Solusi Atasi Kemacetan

“Iya, saya sering jalan lewat sini. Kalau enggak ada trotoarnya, ramai banget sama motor dan mobil, takut keserempet,” ucapnya.

Menurutnya, ukuran trotoar saat ini saja sudah kecil bagi pejalan kaki.

“Ini aja udah syukur ada trotoarnya, walaupun cuma segini. Masa mau dikurangin sih?” katanya.

Ardi pun menyarankan pemerintah lebih fokus mengatur arus lalu lintas dan mempercepat penyelesaian proyek.

“Kalau saran saya sih mendingan diatur aja jalannya biar enggak semua lewat sini. Atau yang jelas ya cepet diselesaiin proyeknya, jangan lama-lama,” tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau