JAKARTA, KOMPAS.com – Sisa-sisa aksi protes yang terjadi Kamis malam (28/8/2025) di Jalan Patal Senayan dan Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, masih terlihat pada Jumat (29/8/2025) pagi.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, berbagai jenis sampah masih berserakan, mulai dari sisa makanan, pecahan kaca, sampah plastik, bungkus gas air mata, hingga baju dan sepatu.
Pecahan kaca paling banyak terlihat di pinggir Jalan Patal Senayan, khususnya dari arah Grogol Utara. Petugas PPSU terlihat sedang menyapu dan membersihkan jalan.
Baca juga: Imbas Ojol Terlindas Rantis Brimob, BEM UI dan BEM SI Kerakyatan Bakal Demo Hari Ini
Sujarot (58), anggota PPSU, mengatakan ia sudah bertugas sejak pukul 04.00 WIB.
“Saya dari jam 04.00 WIB subuh, tapi saya cuma sampai jembatan karena setelah itu sudah masuk (Jakarta) Pusat,” ujar Sujarot.
Ia menambahkan, malam sebelumnya sempat membantu pembersihan hingga pukul 21.00 WIB. Derasnya hujan membuat ia melanjutkan pekerjaan keesokan paginya.
Sujarot terlihat hanya membawa sapu lidi dan karung untuk mengangkut sampah, sementara pecahan kaca ia ambil dengan tangan langsung.
“Ya pakai tangan saja, sudah risiko kerja juga,” kata dia sambil memperlihatkan tangan yang kotor, dengan kulit jari lebih tebal dan beberapa bekas luka.
Baca juga: Mahasiswa Gelar Demo di Polda Metro Jaya, Ini 5 Tuntutannya
Selain sampah, terlihat sisa aksi 28 Agustus pada dinding beton dan neon box di perbatasan tengah jalan. Empat neon box yang dibakar massa belum diperbaiki.
Meskipun belum bersih total, arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika masih ramai lancar. Pukul 07.30 WIB, terlihat empat mobil Brimob melintas di depan GBK Arena dengan membawa puluhan anggota.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini